Solopos.com, PURWODADI – Hendriko, warga Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan tewas tersetrum saat mencari pakan ternak,di Desa Nglobar, Rabu (11/11/2020). Korban tersetrum listrik saat memotong ranting petai cina dengan sabit.
Informasinya korban berencana mencari pakan ternak dengan pergi ke Desa Nglobar. Di sebelah desa tempat tinggalnya itu, korban Hendriko naik ke pohon petai cina (mlanding) yang ada di tepi jalan.
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
Hendriko tidak mengetahui jika salah satu dahan petai cina menempel di kabel listrik yang ada di atasnya. Sehingga ketika Hendriko mengayunkan sabit, langsung tersetrum dan akhirnya jatuh, kemudian meninggal dunia.
Heri Mulyo, warga Nglobar, Kecamatan Purwodadi mengatakan sebelum tersetrum, korban sempat menitipkan handphone (HP) ke rumahnya. Setelah itu korban naik pohon petai cina yang berada di tepi jalan.
“Saya kemudian masuk ke dalam rumah. Tak lama kemudian terdengar teriakan, aku kesetrum [saya tersetrum] dari korban. Kalau tidak salah sebanyak tiga kali,” ujar Heri.
Kerbau Bule Tertua Keraton Solo Mati, Dimakamkan Seperti Manusia
Mendengar teriakan tersebut saksi kemudian keluar rumah dan melihat korban masih di atas pohon. Heri mengaku bingung bagaimana caranya menolong korban. Sehingga dia mencegat sejumlah orang, namun tak lama kemudian korban yang tersetrum terjatuh.
Heri menyebutkan kejadian itu dilaporkan ke Kepala Desa Nglobar dan diteruskan ke Polsek Purwodadi. Anggota Polsek Purwodadi, tim Inafis Polres Grobogan, dan Puskesmas langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi kemudian memasang garis polisi (police line) di sekitar TKP. Dari hasil pemeriksaan korban terlihat mengalami luka akibat tersetrum pada lengan tangan bagian kanan.
2 Anggota DPRD Kena Covid-19, Dinkes Grobogan Gelar Rapid Test
Kepala Desa (Kades) Nglobar, Sutejo menjelaskan korban Hendriko warga Nambuhan tersetrum saat mencari pakan ternak dengan cara menaiki pohon petai cina.
“Rupanya ada dahan atau daunnya yang menyentuh kabel listrik PLN, sehingga ketika memotong pakai sabit korban tersetrum, jatuh, dan akhirnya meninggal dunia,” kata Kades Nglobar.