SOLOPOS.COM - Bandeng bakar lumpur khas Brebes. (Istimewa/kulinear.hops.id)

Solopos.com, BREBES — Dalam dunia kuliner, berbagai metode pemrosesan makanan telah ditemukan untuk menghasilkan cita rasa yang unik dan menggugah selera.

Tak mau ketinggalan, Brebes jadi salah satu kabupaten yang memiliki kuliner unik. Dengan warisan kulinernya yang kaya, Brebes kembali memperkenalkan keunikan cita rasa lokalnya yang tak tertandingi.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Umumnya, bandeng dimasak dengan dipresto atau digoreng dengan minyak yang panas. Namun, kuliner khas Brebes yang hanya bisa ditemui di wilayah pesisir ini berbeda.

Salah satu kulinernya yang terkenal di Brebes adalah bandeng bakar lumpur. Kuliner ini merupakan sebuah sajian yang menggabungkan resep turun-temurun dan kelezatan daging di pesisir.

Mendengar kata lumpur dan membayangkan kotornya lumpur saja rasanya nafsu makan hilang seketika. Namun jangan salah, lumpur yang digunakan dalam pengolahan makanan ini bukanlah sembarang lumpur, melainkan lumpur khusus yang diambil langsung dari tambak bandeng.

Diolah dari berbagai sumber, kuliner yang satu ini sering juga disebut sebagai bandeng blotong karena pengolahannya dibakar dalam bungkusan atau blotong lumpur tambak. Sebelum ikan bandeng memasuki tahapan proses pembakaran, ikan bandeng terlebih dahulu dibumbui dan dibalut dengan menggunakan daun pisang.

Barulah ketika sudah terbalut sempurna, ikan bandeng akan dibakar menggunakan lumpur tambak di atas bara api. Pembakaran di atas bara api memberikan sentuhan asap yang khas dan kecokelatan pada kulit ikan sehingga menambahkan nuansa smoky yang menggugah selera.

Dilansir dari laman website visitjawatengah.jatengprov.go.id pada Rabu (16/8/2023), penggunaan lumpur tambak dalam proses pembakaran memiliki peran penting untuk melindungi struktur ikan agar terhindar dari kerusakan selama proses pembakaran. Selain itu, lumpur tambak juga membantu ikan bandeng dibakar dengan kematangan yang merata di seluruh bagian ikan, termasuk di bagian dalamnya.

Ketika sudah matang, luaran ikan bandeng akan keras diakibatkan karena lumpur yang dibakar tadi. Begitu lumpur itu dibuka, putihnya daging dari ikan bandeng akan terlihat.

Untuk rasa, jangan diragukan lagi. Daging bandeng yang lembut sangat cocok disajikan bersamaan dengan nasi hangat dan sambal yang pedas. Kalau sedang berkunjung ke Brebes, jangan lupa untuk sempatkan mampir dan cicipi kuliner khas yang satu ini, ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya