SOLOPOS.COM - Penampilan sambal bancik, kuliner khas Kedumulyo, Pati. (Istimewa/Instagram @rullydwik)

Solopos.com, PATISambal bancik merupakan kuliner khas yang tak boleh dilewatkan saat mengunjungi Pati. Sambal jenis ini tak dijual bebas di pasaran karena hanya bisa dinikmati di Desa Kedumulyo.

Sambal ini telah menjadi kegemaran banyak orang ini di Kedumulyo. Resep sambal bancik telah berlangsung secara turun-temurun dari sesepuh di Kedumulyo.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Jadi makanan kuliner yang khas, bahan baku sambal bancik ini tak jauh berbeda dengan bahan pembuatan sambal lainnya. Dibuat menggunakan bahan-bahan segar seperti cabai, bawang merah, bawang putih, serta bumbu-bumbu lainnya.

Satu hal yang menjadi pembeda adalah penggunaan kelapa muda yang diparut. Sambal bancik ini memiliki keunikannya sendiri.

Jika mendengar kata sambal, umumnya pikiran kita akan dibawa pada proses masak sederhana hanya direbus, digoreng, hingga dibakar. Tetapi tidak dengan sambal ini.

Keunikannya terletak pada proses memasaknya yang menggunakan batu. Namun batu bukan sembarang batu. Batu yang digunakan merupakan batu dari Gua Wareh, gua kecil yang terletak di kaki perbukitan pegunungan kapur di utara Desa Kedumulyo.

Sembari menghaluskan bahan-bahan pembuatan sambal dan mencampurnya dengan parutan kelapa, batu tersebut dipanaskan dengan cara dibakar dalam bara api hingga berubah warna menjadi merah.

Setelah panas, sambal yang sudah dihaluskan dan dicampurkan tadi dibungkus dengan batu yang sudah memerah.

Dilansir dari patikab.go.id pada Kamis (13/7/2023), suhu batu yang dibakar tersebut bisa mencapai lebih dari 100 derajat Celcius. Proses pembuatan sambal bancik ini diperlukan waktu sekira 30-45 menit.

Sambal yang matang karena panasnya batu dari Gua Wareh ini akan menciptakan aroma wangi khas dari parutan kelapa. Batu yang digunakan pun hanya bisa dipakai sekali di setiap proses pembuatan sehingga mencetak rasa dan aroma yang menggoda yang tidak bisa dijumpai di daerah lain.

Hal ini lah yang menambah kesan autentik yang membuat sambal bancik ini berbeda dari sambal-sambal lainnya. Bagi pencinta kuliner yang ingin merasakan sensasi lidah bergoyang, sambal bancik kuliner khas Desa Kedumulyo ini wajib dinikmati saat berkunjung ke Pati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya