SOLOPOS.COM - Nasi Penggel Kebumen. (Istimewa/budaya-indonesia.org)

Solopos.com, KEBUMEN — Berlibur ke Kebumen tidak lengkap tanpa mencoba kuliner khasnya. Kali ini ada Nasi Penggel, penyebutannya seperti huruf ‘e’ pada kata pensil.

Tak kalah dengan kota-kota lain, Kebumen juga mempunyai Nasi Penggel yang akan menemani sarapan pagimu.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Melansir dari jatengprov.go.id, penjual Nasi Penggel pertama bermula dari Dukuh Gunungsari, Desa Karangpoh, Kecamatan Pejagoan. Kemudian menyebar ke beberapa daerah di Kebumen dan kini menjadi kuliner khasnya.

Nasi Penggel ini merupakan hidangan yang hanya ada saat pagi hari. Biasanya mereka buka dari pukul 05.30 WIB sampai pukul 08.00 WIB.

Salah satu penjual Nasi Penggel yang dikenal legendaris di Kebumen berada di lapak Nasi Penggel Pak Melan. Sebelum matahari memancarkan cahayanya, sudah ada antrean panjang yang ingin menikmati sarapan Nasi Penggel legendarisnya. Tak heran jika penjual Nasi Penggel ini selalu dipadati pembeli saat masih petang dan habis lebih awal.

Ciri khas dari kuliner yang satu ini adalah bentuk nasinya yang dibuat bulat-bulat seperti bola pingpong. Uniknya, pembeli diperbolehkan mengambil nasi sendiri sesuai porsi yang mereka inginkan.

Lantaran bentuknya kecil-kecil, biasanya mereka mengambil 7-10 bulatan dalam satu porsinya. Nasi tersebut disajikan di daun pisang yang dipincuk lalu dituang sayur dan lauk-pauk.

Untuk sayurnya, biasanya menggunakan sayur berkuah lodeh santan berbumbu gurih sederhana yang dicampur gori atau nangka muda, daun singkong, tempe, tahu, dan melinjo.

Sementara lauk dari Nasi Penggel terdiri dari kulit dan jeroan sapi seperti babat, iso atau usus sapi, kikil, tetelan, jantung, ginjal, paru, dan semacamnya.

Jika sudah tercampur dengan kuah sayur dan lauknya, nasi yang dibulat-bulat tadi akan perlahan hancur dan menghasilkan rasa yang lebih gurih. Per pincuk Nasi Penggel lengkap dengan sayur dan lauk dengan tempe mendoan, serta teh hangat dibanderol dengan harga Rp13.000.

Di mana lagi Anda bisa menikmati sarapan kenyang dengan lauknya yang beragam beserta minumnya dengan harga yang terjangkau. Jika ingin menikmati sarapan kuliner khas Kebumen ini jangan lupa datang lebih petang agar tidak kehabisan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya