Jateng
Selasa, 17 Desember 2019 - 16:50 WIB

Nyetrum, Tiang LPJU Cabut Nyawa Bocah Kudus

Newswire  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tiang lampu penerangan jalan umum (LPJU) di Desa Kirig, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah direntangi garis polisi menyusul adanya anak yang tersetrum setelah memegang tiang tersebut. Selasa (17/12/2019). (Antara-Istimewa)

Solopos.com, KUDUS — Seorang bocah bernama Milati Akmilla asal Desa Kirig, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang masih berusia 6,5 tahun, Selasa (17/12/2019), tewas. Ia diduga tersengat arus listrik tiang lampu penerangan jalan umum (LPJU) di dekat rumahnya.

Camat Mejobo Harso Widodo di Kudus, Selasa, membenarkan peristiwa tewasnya Milati Akmilla. Ia tewas setelah memegang tiang LPJU di depan Pondok Tahfidh Bustanul Furqon, Desa Kirig, Mejobo, Kudus, Jateng, Selasa sekitar pukul 05.30 WIB.

Advertisement

Insiden itu berawal ketika korban bermain di samping rumah sekitar pukul 05.15 WIB. Ia berjalan di tepi jalan depan rumahnya yang ada tiang LPJU dan korban menyentuh tiang lampu tersebut yang diduga beraliran listriknya.

Salah seorang warga yang kebetulan melintas, menginformasikan kejadian tersebut kepada ayah korban bahwa anaknya tergeletak di bawah tiang penerangan jalan. Korban sempat dilarikan ke puskesmas setempat.

Namun, saat dalam perjalanan, korban sudah meninggal dunia. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke aparat Polsek Mejobo.

Advertisement

Kapolsek Mejobo AKP Sartono mengaku belum bisa memberikan penjelasan secara terperinci karena jajarannya tengah mengumpulkan bukti di lapangan. Konfirmasi atas kecelakaan itu juga disampaikan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus Agung Karyanto.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Polsek Mejobo untuk pelepasan garis polisi. PLN juga sudah melakukan pengecekan arus listriknya,” ujarnya.

Penyebab adanya arus listrik di tiang LPJU, di antaranya karena isolasinya lecet akibat adanya gesekan yang disebabkan pergerakan kabel yang dimungkinkan tertiup angin dan kemungkinan tertarik karena perimbasan pohon oleh warga. Setelah dilakukan pemasangan isolasi, dia memastikan tiang LPJU tersebut tidak lagi bertegangan listrik.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif