SOLOPOS.COM - ODGJ yang memanjat tower seluler di Kuningan, Kota Semarang, saat dikawal sukarelawan TRC Dinsos Kota Semarang, Kamis (14/9/2023). (Solopos.com-Humas Dinsos Kota Semarang)

Solopos.com, SEMARANG – Warga Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), dihebohkan dengan peristiwa orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang nekat memanjat menara atau tower seluler setinggi 50 meter, Kamis (14/9/2023). Beruntung, seusai ditawari rokok dan minuman es teh, ODGJ berinisial AH itu langsung turun dengan sendirinya.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kejadian tersebut terjadi di Kampung Gurami RT 005/RW 008, Kuningan, Semarang Utara. ODGJ yang memanjat tower itu mengaku berasal dari Kediri, Jawa Timur (Jatim).

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

“Kejadiannya jam 10.00 WIB tadi. Tim saya dapat laporan lalu tiba di lokasi, ODGJ-nya sudah dibawa turun sama pihak kepolisian. Warga sempat lihat dia [ODGJ] manjat tower Telkomsel atau Indosat, sangat tinggi. Kurang lebihnya [tingginya] mencapai 50 meter,” kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Sosial (Dinsos) Wilayah Semarang Utara, Hartini, Kamis (14/9/2023).

Hartini menyampaikan jika proses evakuasi terhadap ODGJ itu berlangsung cepat. Bahkan Tim Elang Polrestabes Semarang turut membantu membujuk ODGJ tersebut agar turun. Namun saat diajak bicara oleh tim sukarelawan, ODGJ itu tidak fokus.

“Tadi bapak-bapak polisi dari Tim Elang bantu membujuk. Ditawari rokok, terus mau turun sendiri. Tidak ada luka sama sekali,” akunya.

Seusai dievakuasi, ODGJ tersebut kemudian dibawa ke Panti Sosial Among Jiwo Ngaliyan untuk menjalani perawatan. Evakuasi ODGJ memakai ambulans yang dikawal langsung oleh personel TRC Dinsos.

“Akhir-akhir ini memang ada beberapa ODGJ yang membahayakan keselamatan. Salah satunya saat ada ODGJ yang melempari truk dengan batu di Tanah Mas,” sambungnya.

Hartini pun mengimbau warga untuk memperlakukan ODGJ yang ditemukan di jalanan selayaknya manusia biasa. Hal itu dikarenakan orang dengan gangguan jiwa membutuhkan sentuhan hati agar tidak takut didekati.

Lurah Kuningan Semarang, Andi, mengatakan sebenarnya tak ada warga yang tahu kapan pria ODGJ itu memanjat menara atau tower seluler. Pihaknya bersama TNI Polri meminta bantuan Pemadam Kebakaran dan SAR untuk evakuasi.

“Alhamdulilah tadi terevakuasi selamat. Diiming-imingi es teh dan rokok,” tutup Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya