Jateng
Senin, 15 Agustus 2016 - 19:50 WIB

OJEK ONLINE : Bonus Dipangkas, Rider Gojek Semarang Geruduk Kantor

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pengemudi ojek online, Gojek, tengah melakukan demo di kantor perwakilan Gojek, Semarang, Senin (15/8/2016). (Imam Yuda/JIBI/Semarangpos.com)

Ojek online, Gojek Semarang, membuat para rider atau pengendaranya mogok setelah memangkas bonus mereka.

Semarangpos.com, SEMARANG — Gelombang aksi protes rider atau pengendara ojek online, Gojek, menular juga ke Semarang. Sama seperti aksi-aksi demo Gojek di daerah lain, unjuk rasa di Semarang, Senin (15/8/2016), itu juga dilakukan untuk memprotes kebijakan perusahaan yang memangkas bonus mereka.

Advertisement

Aksi yang diikuti ratusan pengemudi Gojek di Semarang ini digelar secara tertib. Mereka melakukan protes dengan cara mendatangi kantor perwakilan Gojek di Semarang, yang terletak di Kalibanteng, Semarang Barat.

Salah satu pengemudi Gojek yang ikut demo, Arko Saharudin, mengaku kecewa dengan kebijakan perusahaan yang memotong bonus mereka. “Sudah tiga hari [sejak Sabtu, 13 Agustus 2016] ini bonus kami dipangkas. Ini sama saja tenaga kita diperas. Makanya, kami putuskan gelar demo ini secara serentak,” ujar Arko saat dijumpai wartawan, termasuk Semarangpos.com, di sela-sela aksi demo itu.

Salah seorang pengemudi ojek online lainnya, Sukirman, berharap dengan aksi itu, perusahaan segera memberikan penjelasan terkait alasan memotong bonus  mereka. Ia berharap kebijakan perusahaan itu bisa diubah dan bonus yang mereka terima kembali seperti semula.

Advertisement

“Saya mau tahu apa alasan manajemen memangkas bonus kami seenaknya. Dengan kebijakan itu, penghasilan kami pun turun hampir 50%,” ujar Sukirman.

Baik Sukirman maupun Arko mengaku sejak bonus dipotong penghasilannya menurun drastis. Jika sebelumnya, total pendapatan mereka bisa mencapai Rp200 ribu per hari, kini rata-rata hanya Rp120 ribu.

“Biasanya saya bisa dapat Rp120 ribu per hari di tambah bonus Rp80 ribu. Sekarang, sama sekali tidak ada bonus. Manajemen Gojek menghitung bonus dari tiap performance driver. Ini merugikan kami,” jelas Arko.

Advertisement

Selain di Semarang, demo pengemudi ojek oline, Gojek ini juga digelar di beberapa daerah, seperti Makassar, Bali, Kalimantan, Jogja, Solo, dan Bandung.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif