Olimpiade 2016 Owi-Butet mendapat apresiasi warga Kudus.
Meraih medali emas Olimpiade 2016 membuat Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad disambut meriah kala pulang ke markas Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum di Kudus, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (1/9/2016). Butet—sapaan Liliyana—dan Owi—sapaan Tontowi—dikarak keliling kota dengan mobil Volkwagon berlantai ganda. Keduanya pun melambai-lambaikan tangan dengan penuh semangat setelah melihat antusiasmu warga Kudus mengapresiasi kemenangan mereka di Olimpiade Rio de Janeiro.
Ribuan warga Kudus memang tumpah ruah di sepanjang jalan, mulai Gerbang Kudus Kota Kretek (GKKK), Brak Bitingan Lama 53, Simpang Tujuh Kota Kudus, dan berakhir di GOR Djarum, Jati, Kudus, saat Owi-Butet diarak. Mereka bahkan bukan hanya bisa melihat langsung Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad, PB Djarum juga menyertakan sejumlah legenda bulu tangkis Indonesia yang berhasil menyumbangkan medali di Olimpiade, yakni peraih emas Olimpiade Barcelona 1999 Susi Susanti dan Alan Budikusuma serta Eddy Hartono (perak); peraih emas Olimpiade Atlanta 1996 Rexy Mainaky dan pasangan ganda putra peraih perunggu Olimpiade Atlanta, Denny Kantono/Antonius Budi Ariantho, peraih perak Olimpiade Sydney 2000, Minarti Timur, serta peraih perunggu Olimpiade Beijing 2008, Maria Kristin.