SOLOPOS.COM - Ilustrasi penelitian (medimoon.com)
Olimpiade Sains Nasional Pertamina (OSN) 2015 dilaksanakan serentak di 33 provinsi.
Kanalsemarang.com, SEMARANG- Sebanyak 26.000 mahasiswa jurusan Sains dan Teknologi bersaing dalam kompetisi Olimpiade Sains Nasional Pertamina (OSN Pertamina) 2015 yang dilaksanakan serentak di 33 Provinsi dari 42 Perguruan Tinggi Mitra di Indonesia.
Pembukaan seleksi OSN Pertamina 2015 di wilayah Jawa Tengah & DIY dilakukan serentak di lima Universitas yaitu di Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Universitas Jendral Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Universitas Negeri Solo (UNS), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
“Para peserta yang ikut dalam seleksi OSN hari ini di UNDIP, diharapkan dapat memberikan yang terbaik dan bisa ikut serta di tingkat yang lebih tinggi lagi hingga mengharumkan nama bangsa,” kata Dekan Fakultas Sains dan Matematika UNDIP Prof. Dr. Widowati, MSi pada pembukaan OSN Pertamina 2015 di Undip Semarang, Kamis (15/10/2015).
“Para peserta yang ikut dalam seleksi OSN hari ini di UNDIP, diharapkan dapat memberikan yang terbaik dan bisa ikut serta di tingkat yang lebih tinggi lagi hingga mengharumkan nama bangsa,” kata Dekan Fakultas Sains dan Matematika UNDIP Prof. Dr. Widowati, MSi pada pembukaan OSN Pertamina 2015 di Undip Semarang, Kamis (15/10/2015).
Widowati berharap melalui kompetisi OSN dapat menjadi cikal bakal lahirnya ide-ide dan inovasi khususnya di bidang energy yang memberikan manfaat baik bagi diri mahasiswa, universitas, perusahaan, maupun Negara.
External Relation Pertamina MOR IV Roberth MV Dumatubun menambahkan bahwa OSN Pertamina 2015 fokus pada tema “Energi Baru dan Terbarukan” dan untuk pertama kalinya bekerja sama dengan Perguruan Tinggi di Negara-negara ASEAN untuk kategori science project.
Pada babak seleksi provinsi, lanjut Roberth, merupakan tahap penyisihan pertama OSN Pertamina 2015 dan tahun ini dengan total peserta mencapai 26.028 yang terbagi 25.671 peserta untuk kategori teori dan 357 peserta science project.
Setelah babak penyisihan, akan dilanjutkan dengan seleksi tingkat nasional yang nantinya akan memperebutkan hadiah total senilai Rp3,3 miliar.
OSN Pertamina merupakan program CSR Bidang Pendidikan, sebagai implementasi dari visi Pertamina dalam mencerdaskan anak bangsa dan pelaksanaan tahun ini, merupakan perhelatan yang ke-8 dan telah menjaring lebih dari 120.000 peserta dari seluruh Indonesia.
OSN Pertamina 2015 diharapkan dapat menghasilkan generasi muda Indonesia yang handal dalam bidang sains, yang bertujuan untuk membangun kesadaran mahasiswa akan pentingnya berprestasi untuk kepentingan pembangunan bangsa serta meningkatkan kepekaan generasi muda pada permasalahan bangsa dan melatih diri untuk berkontribusi menyelesaikan berbagai masalah yang timbul di masyarakat dan daerahnya.
OSN Pertamina 2015 terdiri atas enam tahap, yakni sosialisasi dan koordinasi yang berupa audiensi antara DIKTI dan Perguruan Tinggi Mitra serta kegiatan Rakornas yang melibatkan panitia pusat dan daerah; kedua, publikasi dan registrasi yang dilakukan secara offline maupun online melalui website dan media sosial.
Tahap ketiga, seleksi tingkat provinsi atau babak penyisihan yang dilakukan serentak di 33 provinsi di Indonesia; keempat, seleksi tingkat nasional atau babak final di Jakarta yang melibatkan para finalis beserta dosen pendampingnya.
Dua tahap terakhir berupa penganugerahan hadiah kepada para pemenang dan Perguruan Tinggi Mitra (sekaligus sebagai acara penutupan OSN Pertamina 2015) serta evaluasi OSN Pertamina 2015 yang dilakukan untuk menjaga akuntabilitas kegiatan.
Untuk peserta OSN Pertamina 2015 diikuti oleh mahasiswa perguruan tinggi negeri atau swasta di seluruh Indonesia dan negara ASEAN dan peserta mahasiswa boleh berasal dari semua program studi atau jurusan yang dapat berasal dari Universitas, Institut, Sekolah Tinggi ataupun Politeknik.
OSN Pertamina 2015 untuk kategori teori tetap mengkompetisikan empat bidang yakni bidang Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. Sedangkan untuk kategori Proyek Sains mengkompetisikan karya cipta bertemakan “Energi Baru dan Terbarukan”.