Jateng
Selasa, 12 Agustus 2014 - 04:41 WIB

OMBAK TINGGI : Nelayan Pekalongan Terpaksa Libur Seminggu

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Kanalsemarang.com, PEKALONGAN—Ratusan nelayan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, selama sepakan terakhir ini menghentikan aktivitas melaut karena kondisi gelombang dan angin kencang cukup tinggi di perairan Laut Jawa.

Advertisement

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pekalongan, Wiranto di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa saat ini banyak kapal nelayan terpaksa disandarkan dan sebagian dari mereka memilih mengisi kegiatan dengan memperbaiki kapal dan jaring.

“Hampir sepekan ini tejadi angin kencang sehingga para nelayan terpaksa tidak melaut. Para nelayan lebih memilih mengisi waktu luang seambil menunggu cuaca reda, mereka memilih memperbaiki jaring yang rusak,” katanya.

Menurut dia, sebagian besar nelayan saat mencari ikan di laut menggunakan kapal kecil sehingga mereka tidak akan berlama -lama di tengah laut.

Advertisement

“Akan tetapi dengan kondisi peraiaran Laut Jawa yang kurang bersahabat maka mereka lebih menghentikan aktivitas melaut,” katanya.

Ia mengatakan sebagian besar kapal yang bersandar di pelabuhan jarang yang berasal dari luar daerah sehingga hanya kapal kecil milik warga setempat tampak terlihat terapung dipinggir pelabuhan.

“Adapun, kapal kecil yang berasal dari luar derah juga lebih memilih kembali lagi. Sedikitnya 400 kapal kini hanya bersandar di pelabuhan,” katanya.

Advertisement

Pelabuhan Wonokerto Kabupaten Pekalongan, sudah memasang bendera hitam sebagai tanda larangan kapal kecil nelayan beraktivitas melaut karena kondisi cuaca ekstrem.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif