Jateng
Selasa, 22 Desember 2020 - 05:30 WIB

Operasi Lilin Candi 2020 Kerahkan 12.764 Personel

Imam Yuda Saputra  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat memberikan arahan kepada personel gabungan yang akan menjalankan Operasi Lilin Candi 2020 di Mapolda Jateng, Senin (21/12/2020). (Semarangpos.com-Bidhumas Polda Jateng)

Solopos.com, SEMARANG – Kepolisian Daerah Jawa Tengah atau Polda Jateng mengerahkan 12.764 personel untuk menyukseskan Operasi Lilin Candi 2020. Operasi itu dijadwalkan berlansung mulai 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

Ke-12.764 personel Operasi Lilin Candi 2020 itu terdiri atas 7.553 aparat kepolisian, 1.069 prajurit TNI, dan 4.142 personel dari instansi lain pemerintahan seperti Satpol PP, pemadam kebakaran, dan Basarnas.

Advertisement

Wakil Kapolda Jateng, Brigjen Pol. Abiyoso Seno Aji, mengatakan Operasi Lilin Candi kali ini tidak hanya difokuskan pada pengamanan libur Natal dan Tahun Baru.

Taman Menurut Fengsui Mestinya Datangkan Keberuntungan

Operasi Lilin Candi tahun ini juga akan diprioritaskan pada pencegahan penularan dan persebaran virus corona atau Covid-19.

Advertisement

“Mudah-mudahan tidak ada gangguan keamanan. Mari kita saling menghormati dan menghargai agar hidup berdampingan dan bisa terhindar dari Covid-19 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan,” ujar Abiyoso saat gelar pasukan di Mapolda Jateng, Senin (21/12/2020).

Cegah Kerumunan

Wakapolda Jateng juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuat kerumunan saat perayaan malam Tahun Baru. Pihaknya tidak akan ragu menindak masyarakat yang masih membandel merayakan Natal dan Tahun Baru dengan berkerumun, sehingga berpotensi menimbulkan kasus baru persebaran Covid-19.

Pasangan Zodiak Ini Kata Astrologi Terbaik Sepanjang Masa

Advertisement

“Kami juga terlah berkoordinasi dengan Polda Jabar dan Metro Jaya untuk meminimalisasi masyarakat luar Jateng yang akan merayakan liburan di Jateng. Kami harap masyarakat mengurungkan niatnya karena kasus Covid-19 di Jateng masih tinggi,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, meminta petugas pengamanan Natal dan Tahun Baru tidak hanya fokus pada potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia juga meminta petugas memberikan perhatian pada potensi kerumunan dan bencana.

“Saya minta semua siaga, karena ada banyak hal yang menjadi perhatian. Selain gangguan Kamtibmas, juga ada potensi kerumunan yang bisa menjadikan persebaran Covid-19. Juga, karena ini musim penghujan ada potensi bencana yang mengintai,” tutur Ganjar saat memberikan sambutan pada apel siaga tersebut.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif