Jateng
Kamis, 8 Januari 2015 - 08:50 WIB

OPERASI PASAR DI PEKALONGAN : Operasi Pasar, Kota Pekalongan Salurkan 123 Ton Beras

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembagian beras untuk rakyat miskin (raskin) merupakan salah satu upaya menanggulangi kemiskinan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Pembagian beras untuk rakyat miskin (raskin) merupakan salah satu upaya menanggulangi kemiskinan. (Dok/JIBI/Solopos)

Operasi pasar di Pekalongan dilakukan unuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok. Pemkot Pekalongan menggelontorkan sedikitnya 123 ton beras 

Advertisement

 

Kanalsemarang,com, PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, melalui operasi pasar (OP) menggelontorkan sebanyak 123 ton beras sebagai upaya mengantisipasi kenaikan harga sembilan bahan pokok itu.

Kepala Bagian Perekonomian, Setyo Susilo di Pekalongan, mengatakan bahwa sebanyak 123 ton beras yang berasal dari beras cadangan pemerintah itu disalurkan pada 8.261 warga sebagai penerima raskin.

Advertisement

“Selain untuk menghadapi naiknya harga kebutuhan pokok, termasuk beras. OP beras ini juga bertujuan sebagai pengganti raskin ke-13 tahun 2014. Semua mekanisme penerima hingga distribusi sama seperti penerimaan raskin,” katanya seperti dikutip Antara, Rabu (7/1/2015).

Menurut dia, pemkot memutuskan mengambil langkah operasi pasar itu setelah melihat kondisi harga kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan.

“Harga kebutuhan pokok terus naik. Faktornya selain dinamika ekonomi juga karena saat ini masih musim tanam padi sehingga ketersediaan beras di pasaran menipis dan harganya juga melonjak,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan pada OP tersebut, pemkot sudah menyalurkan puluhan ton beras di dua kecamatan yaitu Pekalongan Barat dan Selatan.

Distribusi beras ini, kata dia, akan dilanjutkan pada warga rumah tangga sasaran (RTS) Kecamatan Pekalongan Timur dan Utara dengan harga tebus beras Rp1.600 per kilogram.

Ia menambahkan, dengan adanya operasi pasar beras tersebut diharapkan dapat membantu warga miskin terkait naiknya harga beras yang diperkirakan sudah mencapai sekitar Rp10 ribu per kilogram itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif