SOLOPOS.COM - Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, saat berada di Pantai Tirang, Semarang, Kamis (13/7/2023). (Solopos.com-Bidhumas Polda Jateng)

Solopos.com, SEMARANGOperasi Patuh Candi 2023 yang digelar di seluruh wilayah Jawa Tengah (Jateng) sejak Senin (9/7/2023), diklaim mampu menurunkan angka pelanggaran lalu lintas di wilayah tersebut.

Hal tersebut disampaikan Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, saat mengikuti kegiatan bakti sosial membersihkan sampah di Pantai Tirang, Kota Semarang, Kamis (13/7/2023).

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Hingga hari keempat [Operasi Patuh Candi 2023], pelanggaraan di jalan raya menurun hampir 20 persen,” ujar Kombes Pol Agus Suryo Nugroho.

Dirlantas Polda Jateng pun berharap tren penurunan pelanggaran lalu lintas ini akan diikuti pula dengan penurunan fatalitas korban kecelakaan di jalan raya.

Sejauh ini, Dirlantas Polda Jateng mengeklaim operasi Patuh Candi 2023 berjalan on the track atau sesuai harapan. Hal ini disebabkan disamping melakukan penegakan hukum di jalan raya, pihaknya juga mengintensifkan edukasi tentang etika berlalu lintas pada warga masyarakat

“Polda Jateng mengoptimalkan edukasi pada masyarakat. Selama operasi, ada program mengajar. Dirlantas mengajar, Kasatlantas mengajar. Sasarannya siswa SD, SMP, SMA sampai mahasiswa,” terangnya

“Harapannya bila ada etika akan tumbuh kepatuhan, sehingga dalam jangka panjang berdampak pada penurunan fatalitas korban di jalan raya,” imbuhnya.

Dirlantas Polda Jateng menambahkan selama Operasi Patuh Candi 2023 berlangsung, pelanggaran terbanyak didominasi pengendara tanpa helm, pengendara mobil tak bersabuk pengaman, melanggar markah jalan, pengendara melawan arah.

Sedangkan pelanggaran mobil dan motor tanpa pelat nomor maupun aksi kebut-kebutaan di jalan diklaim telah mengalami penurunan secara drastis. “Sudah hampir tidak kelihatan saat ini,” cetusnya

Terkait penindakan melalui ETLE, dirinya mengungkap pihaknya sudah menyiapkan perangkat elektronik tersebut di 35 polres yang ada di wilayah Jateng. Keberadaan perangkat ETLE ini pun diharapkan mampu mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2023 secara optimal.

“Untuk ETLE statis 30, ETLE handheld sekitar 700. Semua polres ada ETLE statis dan punya banyak ETLE handheld, sehingga sangat mudah digunakan untuk penegakan hukum,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya