Jateng
Kamis, 4 Juni 2015 - 15:50 WIB

OPERASI PATUH CANDI : Pengendara Tak Berhelm Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas di Semarang

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi razia (JIBI/Solopos/dok)

Operasi Patuh Candi 2015 di Jawa Tengah menjaring ribuan pengendara sepeda motor yang tak mengenakan helm.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang mencatat pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm menjadi pelanggaran terbanyak dalam Operasi Patuh Candi 2015 di wilayah Ibu Kota Jawa Tengah ini.

Advertisement

“Selama tujuh hari pertama ini didominasi pelanggaran pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Pungky Bhuana di Semarang, Rabu (3/6/2015).

Dalam operasi yang digelar sejak 27 Mei tersebut, 1.540 pengendara sepeda motor dijatuhi sanksi berupa bukti pelanggaran. Kemudian, lanjut Pungky, pelanggaran melawan arus lalu lintas dan berboncengan lebih dari dua orang.

“Secara kasat mata paling banyak pengendara yang tidak pakai helm,” katanya.

Advertisement

Ia menuturkan pengendara yang tak memakai helm tersebut membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan yang lain.

Menurut dia, aspek penindakan ditekan dalam pelaksanaan Operasi Patuh Candi yang akan berakhir sepekan mendatang ini.

Meski demikian, lanjut dia, kepolisian tetap mengedepankan aspek pencegahan, berupa teguran kepada pengendara kendaraan bermotor. Pungky mengungkapkan total pengendara kendaraan bermotor yang ditindak dalam operasi ini mencapai 6.142 orang.

Advertisement

“Sebagian besar pengendara sepeda motor,” tambahnya.

Dengan demikian, menurut dia, dalam sehari rata-rata 900 pengendara kendaraan bermotor yang ditindak selama pelaksanaan operasi patuh ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif