Jateng
Minggu, 5 Juni 2016 - 18:50 WIB

OPERASI PEKAT CANDI : Polres Salatiga Ancam Ormas Ikut Sweeping Tempat Hiburan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi aksi ormas (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Operasi Pekat Candi digelar jajaran Polres Salatiga untuk memberantas penyakit masyarakat menjelang Ramadan 2016.

Semarangpos.com, SALATIGA – Kepolisian Resort (Polres) Salatiga melarang organisasi kemasyarakatan (ormas) ikut-ikutan melakukan sweeping tempat-tempat hiburan malam maupun lokasi yang diduga sebagai tempat peredaran minuman keras (miras) selama bulan Ramadan 2016. Polres mengancam menindaktegas jika menemukan adanya ormas yang main hakim sendiri dengan melakukan sweeping semacam itu.

Advertisement

Pernyataan bernada ancaman menjelang Ramadan 2016 itu disampaikan Kapolres Salatiga, AKBP Yudho Hermanto, melalui Kasubag Humas Polres Salatiga, AKP I Nyoman Suasma. Nyoman mengaku saat ini jajaran Polres Salatiga sedang gencar melakukan razia ke tempat-tempat hiburan untuk memberantas penyakit masyarakat (pekat) jelang bulan puasa dalam Operasi Pekat Candi 2016.

“Untuk razia ke tempat-tempat hiburan dan pemberantasan pekat jelang dan selama bulan puasa sudah menjadi tanggung jawab aparat kepolisian. Hal itu juga sudah kami lakukan melalui Operasi Pekat Candi 2016 yang digelar setiap hari. Jadi, ormas enggak perlu ikut-ikutan yang justru bisa menjurus ke arah main hakim sendiri,” beber Nyoman saat dijumpai Semarangpos.com di Mapolres Salatiga, Kamis (2/6/2016).

Nyoman menambahkan berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, di Salatiga sebenarnya tidak pernah ada ormas yang sering melakukan sweeping. Jika pun ada, ormas itu berasal dari wilayah di luar Salatiga, yang melakukan sweeping ke area perbatasan. “Maka itu, kalau sampai ada ormas yang main hakim sendiri saat bulan puasa, kami siap mengambil tindakan tegas,” imbuh Nyoman.

Advertisement

Nyoman menjelaskan Operasi Pekat Candi 2016 ini digelar mulai 31 Mei -14 Juni 2016 dengan sasaran penyakit masyarakat, seperti miras, prostitusi, peredaran narkoba, perjudian maupun premanisme. “Ini kami lakukan untuk memberikan kenyamanan, ketentraman dan keamanan kepada masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa. Setelah Operasi Pekat Candi, kami kemungkinan akan lanjutkan dengan operasi lain menyambut Lebaran,” terang Nyoman.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif