Jateng
Selasa, 1 Maret 2016 - 12:50 WIB

OPERASI SIMPATIK 2016 : Operasi Simpatik Candi Hingga 21 Maret 2016

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi lalu lintas memberikan arahan kepada pengendara yang tepergok membonceng anaknya dengan tidak mengenakan helm saat Operasi Simpatik 2016 di kawasan tertib lalu lintas Jl. Jenderal Sudirman, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (1/3/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)

Operasi Simpatik 2016 di Jateng melibatkan lebih dari 2.000 polisi.

Semarangpos.com, SEMARANG — Polda Jawa Tengah mulai Selasa (1/3/2016) mulai melaksanakan Operasi Simpatik Candi 2016 di seluruh wilayah kerjanya. Lebih dari 2.000 polisi Jateng dilibatkan dalam pelaksanaan kegiatan itu.

Advertisement

Dua divisi Kantor Berita Antara memberikan data berbeda terkait jumlah polisi Jateng yang mendukung pelaksanaan Operasi Simpatik Candi 2016. Antara News menyebutkan jumlah 2.245 personel, sedangkan Antara Foto melansir jumlah 2.252 personel.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Benyamin seusai apel pasukan di Markas Polrestabes Semarang, Selasa, mengatakan, Operasi Simpatik Candi 2016 akan digelar mulai 1 Maret 2016 hingga 21 Maret 2016.

Menurut dia, operasi simpatik kali ini mengutamakan aspek persuasif. “Utamakan persuasif, penindakannya hanya sekitar 10%,” katanya.

Advertisement

Ia menuturkan tindakan tegas terhadap pengendara kendaraan bermotor dilakukan jika pelanggaran yang dilakukan memang benar-benar membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Operasi Simpatik Candi 2016 ini, lanjut dia, juga difokuskan pada penghidupan kawasan tertib lalu lintas, seperti rambu-rambu yang sering tidak dihiraukan, parkir yang tidak sesuai dengan tempatnya, dan sebagainya.

Wakil Kapolda Jawa Tengah Brigadir Jenderal Awang Anwarudin saat menjadi inspektur apel pasukan Operasi Simpatik Candi 2016 itu meminta anggotanya yang bertugas di lapangan untuk selalu mewaspadai ancaman terorisme. “Anggota diminta selalu waspada dan meningkatkan naluri sebagai polisi,” katanya.

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif