SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Operasi Zebra 2015 selesai digelar. Polres Banyumas punya cara unik untuk menutup operasi tersebut.

Kanalsemarang.com, PURWOKERTO-Biasanya ketika menggelar Operasi Zebra, polisi banyak menyerahkan surat tilang bagi pelanggar, Polres Banyumnas kali ini malah membagikan kaus dan bunga.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pada hari terakhir Operasi Zebra Candi 2015, Kepolisian Resor Banyumas membagi-bagikan hadiah untuk pengguna jalan yang melintas di Jalan Jenderal Soedirman, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.

Dari pantauan, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Banyumas tampak menghentikan sejumlah pesepeda motor maupun mobil meskipun kendaraan tersebut tidak melakukan pelanggaran.

Anggota Satlantas Polres Banyumas pun segera memberikan hadiah berupa kaos dan bunga bagi pengendara sepeda motor yang membawa surat-surat kendaraan secara lengkap, mengenakan helm dengan benar, serta menyalakan lampu utama.

Bahkan, bagi pengendara sepeda motor yang mengenakan helm pada anaknya yang membonceng, petugas pun memberikan hadiah untuk anak yang diboncengkan itu.

Pengemudi mobil yang mengenakan sabuk pengaman pun mendapatkan hadiah dari Satlantas Polres Banyumas.

Sementara bagi pengendara sepeda motor yang melakukan pelanggaran, anggota Satlantas memberikan teguran dan beberapa di antaranya dilakukan tindakan langsung (tilang).

Kegiatan tersebut juga melibatkan petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Kabupaten Banyumas serta Polisi Militer.

Selain itu, anggota Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polres Banyumas tampak memainkan alat musik kentongan guna menghibur pengguna jalan yang melintas di Jalan Jenderal Soedirman sebelah selatan Alun-alun Purwokerto.

Saat ditemui wartawan, Kepala Polres Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan mengatakan bahwa kegiatan tersebut lebih difokuskan pada edukasi bagi pengguna jalan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pengguna jalan yang telah tertib berlalu lintas. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kesabaran, kemudian kemauan dan dukungan dari masyarakat untuk rela meluangkan waktu dihentikan, diperiksa oleh polisi, dicek untuk keselamatan mereka juga,” katanya.

Ia mengaku selama mengikuti Operasi Zebra Candi 2015 di Banyumas, masih banyak dijumpai penggunaan mobil bak terbuka untuk mengangkut penumpang ke pasar, rumah sakit, dan sebagainya.

Padahal, kendaraan tersebut tidak boleh digunakan untuk mengangkut penumpang.

Lebih lanjut, Kapolres mengatakan bahwa selama Operasi Zebra Candi 2015 yang digelar selama 14 hari sejak 22 Oktober hingga 4 November, pihaknya mencatat sebanyak 8.546 pelanggaran.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.967 pelanggar mendapat tilang dan 3.579 pelanggaran diberi teguran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya