SOLOPOS.COM - Wakapolres Semarang Kompol Sigit saat membagikan helm kepada anak yang tidak mengenakan helm sebagai di depan Mapolres Semarang Senin (4/9/2023). (Istimewa)
Solopos.com, UNGARAN — Ada yang berbeda dilakukan aparat Polres Semarang, Jawa Tengah (Jateng), dalam memulai Operasi Zebra Candi 2023. Jika di daerah lain, operasi dimulai dengan gelar pasukan, Polres Semarang justru memulai kegiatan dengan membagi-bagikan helm ke anak-anak yang diboncengkan orang tuanya, Senin (4/9/2023).
Aksi bagi-bagi helm ke anak-anak ini digelar aparat Polres Semarang di depan Markas Polres Semarang. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tindakan humanis aparat Polres Semarang dalam menyelenggarakan Operasi Zebra Candi 2023 yang dimulai sejak 1-17 September.
“Kami membagikan helm gratis kepada anak anak yang tidak menggunakan helm saat diboncengkan orang tuanya, Hal ini sebagai langkah membangun kesadaran berlalu lintas,” terang Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan.
AKP Himawan menegaskan dalam persiapan Operasi Zebra Candi 2023 ini, kegiatan lain untuk menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas juga sudah laksanakan. Dengan dibantu fungsi Samapta, Reskrim maupun Intel.
“Kami sudah melakukan persiapan gelaran Operasi Zebra Candi 2023 dengan kekuatan 50 personel gabungan sejak Minggu (3/9/2023] dini hari. Kami mengamankan 87 kendaraan yang diduga digunakan remaja untuk balapan liar di Jalan Diponegoro, Kelurahan Genuk, Kecamatan Ungaran Barat,” ungkap Kasatlantas Polres Semarang.
Himawan pun mengimbau kepada warga Kabupaten Semarang untuk mempersiapkan kelengkapan adminitrasi dalam berkendara. Selain itu pihaknya menyampaikan pula bahwa tidak ada toleransi bagi pelaku balapan liar yang sudah meresahkan masyarakat Kabupaten Semarang.
“Semua dilakukan Polri selain menciptakan kamseltibcarlantas. Selain itu, juga sebagai penekanan kejadian lakalantas, terutama yang menimbulkan korban jiwa,” ujar Kasatlantas Polres Semarang.