Solopos.com, SALATIGA — Satlantas Polres Salatiga menggelar Operasi Zebra Candi 2023, Senin-Minggu (4-17/9/2023). Selama 14 hari pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2023 tidak akan ada razia yang bersifat stasioner atau menetap di suatu tempat.
Hal itu diungkapkan Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Suci Nugraheni, Senin (4/9/2023). Sasaran utama pada operasi zebra kali ini lebih ditekankan melaksanakan kegiatan berupa pemberian penyuluhan.
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran
Hal itu dilakukan guna meningkatkan kesadaran dan meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. Selain itu juga dalam rangka membangun kepercayaan publik terhadap Polri.
“Penegakan hukum 80 % dengan ETLE statis dan ETLE mobile hand held. Sedangkan 20% dengan tilang manual terhadap pelanggaran kasatmata. Sepanjang operasi tidak ada penindakan secara stasioner [razia],” jelas AKP Suci Nugraheni kepada wartawan, Senin (4/9/2023).
Nantinya, lanjut Kasatlantas, pihaknya juga akan lebih intens melaksanakan kegiatan razia balap liar, terutama ketika hari-hari libur sekolah. Selama ini, Satlantas Polres Salatiga sudah memetakan beberapa titik yang menjadi ajang balap liar.
“Tempat-tempat yang sering dilakukan tepatnya di Jalan Diponegoro, yaitu di depan penjara [Rutan] dan itu sering dilakukan di malam Minggu,” terang Kasatlantas.
Guna memberikan efek jera, pelaku balap liar juga akan diberikan tilang. Selain itu, petugas juga menyita barang bukti yang bisa diambil jika memenuhi syarat. AKP Suci mengimbau masyarakat Salatiga untuk selalu tertib berlalu lintas.
“Kepada masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polres Salatiga mari bersama-sama tertib dalam berlalu lintas. Tertib berlalu lintas merupakan cermin moralitas anak bangsa,” tandas Kasatlantas.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
