SOLOPOS.COM - Sekda Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko, didampingi Wakapolres Jepara Kompol Berry serta Kasdim 0719/Jepara Mayor Arm. Syarifuddin Widianto saat gelar pasukan Operasi Zebra Candi 2023 di Lapangan Apel Mapolres Jepara, Senin (3/9/2023). (Istimewa)

Solopos.com, JEPARA — Kepolisian Resor (Polres) Jepara resmi menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan Zebra Candi 2023, mulai Senin (4/9/2023) lalu.

Operasi Zebra Candi program Mabes Polri ini berlangsung selama 14 hari dari 4-17 September 2023 serentak di seluruh Indonesia.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Di Jepara, pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2023 ditandai dengan gelar pasukan di Lapangan Apel Mapolres Jepara yang dipimpin oleh Sekda Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko, didampingi Wakapolres Jepara Kompol Berry serta Kasdim 0719/Jepara Mayor Arm. Syarifuddin Widianto.

Kompol Berry menyampaikan, operasi ini bersifat cipta kondisi keamanan, keselamatan ketertiban (kamseltib) menjelang pergelaran Operasi Mantap Brata 2023 sampai dengan 2024.

“Dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib patuh dan disiplin dalam berlalu lintas,” ujarnya mewakili Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.

Kompol Berry mengatakan untuk mencapai hasil operasi maksimal membutuhkan koordinasi seluruh instansi terkait.

Ia juga mengingatkan jajaran yang melaksanakan Operasi Zebra untuk menjaga sikap dan nama baik institusi Polri.

“Sehingga tidak mencederai tujuan dari operasi ini secara normatif prosedural dan menjunjung tinggi etika kepolisian,” ucapnya.

Sementara itu, Kasubsipenmas Sihumas Polres Jepara Ipda Basirun menambahkan, sejumlah pelanggar akan menjadi sasaran.

Beberapa pelanggaran yang menjadi perhatian polisi adalah pengendara yang menggunakan ponsel di jalan, pengendara yang masih di bawah umur, pengendara roda dua yang berboncengan lebih dari satu, pengendara roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman, pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm SNI.

“Juga pengendara motor dalam pengaruh alkohol, pengendara lawan arus dan melebihi batas kecepatan,” ujarnya.

Ia menjelaskan tujuan utama dari Operasi Zebra Candi ini adalah keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), di mana dalam pelaksanaan tugasnya lebih mengedepankan preemtif dan preventif.

“Operasi Zebra Candi Polres Jepara ini, kita tidak memfokuskan penegakan hukum namun penegakan hukum akan dilakukan bila sangat terpaksa, selebihnya kita lakukan peneguran, preemtif dan preventif,” tuturnya.

Selain untuk menciptakan Kamseltibcarlantas, Ipda Basirun juga menyampaikan Operasi Zebra Candi juga dalam rangka persiapan Pemilu 2024 mendatang.

“Untuk tujuan jangka panjang, Operasi Zebra Candi yang merupakan cipta kondisi ini juga untuk persiapan Pemilu serentak 2024, bagaimana kami dari Kepolisian memberikan kelancaran dalam Pemilu mendatang,” ujarnya.

Dengan dilaksanakannya Operasi Zebra Candi 2023 Polres Jepara, Ipda Basirun berharap masyarakat pengguna jalan menjadi lebih disiplin.

“Harapan yang ada, selain menurunkan angka pelanggaran lalu lintas dan meningkatkan kedisiplinan, tentunya juga bisa menurunkan angka kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.

Pihaknya mengimbau kepada para pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat agar tetap menaati peraturan berlalu lintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya