SOLOPOS.COM - Salah satu koleksi foto profil Facebook Puri Yuntari Resti Kanna. (Facebook.com)

Orang hilang yang statusnya disematkan kepada mahasiswi UKSW, Puri Yuntari Resti Kana, ternyata bepergian dengan seorang kawan pria.

Semarangpos.com, SALATIGA – Sempat dikabarkan hilang selama kurang lebih satu bulan, mahasiswi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Puri Yuntari Resti Kanna, akhirnya berhasil ditemukan di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), medio pekan lalu.

Sebelumnya, Puri Yuntari Resti Kanna digembar-gemborkan para kerabatnya sebagai orang hilang setelah dibawa kabur seorang pria bernama Suthon Syarif atau Novi Randa sejak 26 April lalu. Pria tersebut disebut-sebut telah mengaku-aku sebagai anggota TNI AU berpangkat letnan satu dari Pontianak.

Kepada Semarangpos.com, Rabu (25/5/2016), Puri Yuntari Resti Kanna mengakui selama kurang lebih satu bulan itu dirinya pergi dengan Suthon. Ia lalu menceritakan awal pertemuannya dengan lelaki itu. “Mulanya kami berkenal lewat Instagram, awal April lalu. Saat kali pertama kenalan ia memang mengaku anggota TNI AU. Saat kenalan ia mengaku ingin serius menjalin hubungan dan siap bertemu dengan orang tua saya,” ujar Puri.

Setelah perkenalan itu, Suthon pun mendatangi Puri di kampus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. Namun, janji untuk menemui orang tua Puri tidak dilakukan Suthon.

Suthon justru mengajak Puri pergi ke Jogja dengan alasan untuk menemui pamannya yang masih kerabat Sultan Hamengkubuwono X. “Setelah tiba di Jogja, saya justru ditempatkan di kontrakan. Saat saya tanya kapan mau ketemu pamannya, ia mengatakan kalau pamannya masih sibuk dan belum bisa ditemui,” tutur mahasiswi UKSW itu.

Setelah beberapa lama di Jogja, Suthon yang menjemput Puri bersama rekannya, Adi dan Abdul Malik, kehabisan uang. Abdul Malik memilih pulang ke Pontianak, sementara Suthon dan Adi tinggal di Jogja.

“Setelah kehabisan uang, ia mengajak saya untuk balik ke Salatiga mengambil beberapa barang saya yang bisa digadaikan. Setelah itu, dia meminjam mobil paman Abdul Malik bilangnya mau dibawa untuk menemui ayah saya di Purwodadi,” ujar Puri.

Namun, lagi-lagi ucapan Suthon hanyalah omong kosong belaka. Pria yang juga mengaku sebagai anak Wakapolda Kalbar itu justru bertolak ke Bali, sebelum akhirnya tertangkap di Pontianak.

“Sekarang dia ada di Polresta Pontianak. Memang dia anak polisi, ngakunya sih anak Wakapolda, tapi sebenarnya bapaknya berpangkat Bripka. Ia juga pernah berurusan dengan aparat kepolisian karena beberapa kasus penggelapan,” ungkap Puri yang kini tak lagi berstatus orang hilang itu.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Rekomendasi
Berita Lainnya