SOLOPOS.COM - Petugas membantu warga eks-anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang baru turun dari KRI Teluk Gilimanuk saat tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jateng, Senin (25/1/2016). Berdasarkan data penumpang, dari 359 eks-Gafatar yang diangkut KRI Teluk Gilimanuk, 300 orang di antaranya berasal dari Yogyakarta dan selanjutnya mereka akan dibawa ke Asrama Haji Donohudan Boyolali. (JIBI/Antara Foto/R. Rekotomo)

Ormas Gafatar kini para anggota dalam proses pemulangan dari Kalimantan Barat ke daerah masing-masing.

Semarangpos.com, SEMARANG-Sebanyak 17 psikolog akan mendampingi para pengungsi Gafatar selama berada di penampungan sementara di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

Promosi Gerak Cepat BRI Peduli Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumbar

“Tim psikolog berasal dari Undip sebanyak 12 orang dan 5 orang dari UIN Walisongo,” kata ketua tim psikolog Hastaning Sakti ditemui semarangpos.com di semarang, Senin (25/1/2016).

Langang pertama, lanjut Hastaning Sakti, Tim Psikologi akan mendengarkan curhat para anggota Gafatar, sebelum memberikan assessement mengingat kondisi mereka hampa karena tidak ada kejelasan.

“Setelah itu mereka akan diberikan pengertian tentang cinta Indonesia,” ujarnya. Sebelumnya ratusan anggota Gafatar tiba di Pelabuhan Tanjung Emas tadi pagi setelah meninggalkan Kalimantan Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya