SOLOPOS.COM - Para eks anggota Gafatar saat tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Senin (25/1/2016). (Insetyonoto/JIBI/Semarangpos)

Ormas Gafatar menjadi sorotan masyarakat menyusul adanya laporan hilangnya sejumlah orang.

Semarangpos.com, SEMARANG-Sebanyak 351 eks anggota Gafatar tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (25/1/2016) sekitar pukul 07.30 WIB tadi. Mereka diangkut dengan menggunakan KRI Teluk Gili Manuk 531 dari Kalimantan. Setelah tiba di Pelabuhan ratusan eks anggota Gafatar tersebut menjalani cek kesehatan dan pendataan identifikasi.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Rombongan yang dikapal anggota TNI tersebut kedatangannya antara lain disambutd Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko, Ketua MUI Jateng Ahmad Daroji, Komandan Lanal Semarang, Kolonel Laut (P) Elka Setiawan, dan Kepala Kejakti Semarang Hartadi SH, MH.

Menurut Elka Setiawan ada salah satu dari eks anggota Gafatar yang masih berusia 6 tahun diketahui sakit dan langsung dilarikan ke RS Kariadi Semarang. Namun tidak diketahui sakit apa yang diderita bocah itu.

Dijelaskan pula anggota eks Gafatar yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas tersebut terdiri atas 125 KK,  dengan rincian 10 KK dari Jawa Tengah, 1 KK dari Bandung dan 114 KK dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Selanjutnya pada sekitar pukul 11.00 WIB nanti rombongan eks anggota Gafatar selanjutnya akan tiba di Tanjung Priok, Jakarta dengan menggunakan KRI Teluk Banten.

Para eks anggota Gafatar tersebut selanjutnya akan dibawa ke penampungan sementara di Asrama Haji Donohudan Boyolali dengan menggunakan bus yang telah disediakan.

Wagub Heru Sudjatmoko menjelaskan setelah ditampung sementara di Donohudan, mereka akan dikembalikan ke tempat mereka masing-masing. “Kami berharap mereka tidak akan kembali ke Kalimantan,” ucap Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya