SOLOPOS.COM - Gunernur Jateng Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/dok)

Ormas Gafatar para anggotanya kini dalam proses pemulangan ke kampung halaman mereka masing-masing.

Semarangpos.com, SEMARANG-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau  anggota Gerakan Fajar Nusantara bersikap kooperatif selama pemulangan secara bertahap dari Mempawah, Kalimantan Barat, ke daerah asal mereka.

Promosi BRI dan Microsoft Eksplorasi AI demi Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

“Saya menyayangkan ada eks anggota Gafatar yang menolak bantuan untuk memulangkan mereka ke daerah asal. Hal itu justru akan menghambat pemulangan,” katanya di Semarang, Senin (25/1/2016).

Ganjar menjelaskan yang terpenting saat ini adalah memulangkan para Gafatar demi keselamatan yang bersangkutan karena penolakan dari masyarakat Kalimantan Barat masih besar.

“Kita mau mencari aman dahulu. Maka, dari sisi hak hidupnya dan hak yang lebih dasar itu kita lindungi,” ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu.

Setelah adanya penolakan atas bantuan pesawat terbang untuk memulangkan  Gafatar, kata Ganjar, pemulangan secara bertahap akan kembali kepada rencana semula, yaitu dengan menggunakan kapal milik TNI Angkatan Laut.

Setelah dipulangkan secara bertahap dari Kalimantan Barat, sebanyak 1.529 orang eks Gafatar akan ditampung untuk sementara di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sebelum kembali ke keluarga masing-masing.

“Di sana akan dilakukan pemulihan ideologi dan keyakinan yang melibatkan Majelis Ulama Indonesia, tokob-tokoh agama, tokoh masyarakat, psikolog, serta TNI dan Polri,” katanya.

Seperti diwartakan, sekitar 350 eks anggota Gafatar yang diangkut KRI Gilimanuk dari Kalimantan Barat tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/1/2016).

Kapal yang sudah memasuki wilayah perairan Semarang sejak dini hari tersebut merapat di terminal kedatangan penumpang Pelabuhan Tanjung Emas sekitar pukul 07.15 WIB.

Setelah pendataan dan cek kesehatan, rombongan evakuasi tersebut akan diangkut ke Asrama Haji Donohudan Boyolali dengan menggunakan 10 bus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya