SOLOPOS.COM - Warga Gafatar bersama anaknya mendapat pengawalan dari aparat TNI setibanya di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Rabu (27/1/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Ormas Gafatar menjadi perhatian publik dam kini para anggotnya dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

Semarangpos.com, PEKALONGAN-Kementerian Agama Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyiapkan 54 petugas penyuluh agama untuk membimbing para mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara tentang pemahaman agama yang benar.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Kepala Kemenag Kota Pekalongan Imam Tobroni di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa kemenag sudah menyiapkan penyuluh agama Islam dan non-Islam untuk memberikan bimbingan agama yang benar terhadap mereka.

“Penyuluh agama yang diterjunkan ke masyarakat akan kami bekali secara khusus untuk memberikan bimbingan kepada masyarakat tentang pemahaman agama yang benar,” katanya.

Menurut dia, hingga kini pihaknya belum menerima informasi adanya mantan anggota Gafatar yang dipulangkan ke Kota Pekalongan.

“Kendati demikian, kami sudah siapkan petugas penyuluh agama jika dikemudian hari ada mantan anggota Gafatar. Kami akan berikan pencerahan dan pemahaman tentang agama yang benar pada mereka,” katanya.

Ia mengimbau pada masyarakat tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi oleh kelompok-kelompok yang belum dapat dipertanggung jawabkan.

“Kami mengajak masyarakat melaporkan kepada kiai, ulama, tokoh agama, dan instansi terkait jika menemukan kejanggalan dalam kegiatan keagamaan,” katanya.

Ia menambahkan Kemenag akan melaksanakan pembinaan dan penyuluhan, serta bimbingan pada mantan anggota Gafatar agar kembali pada ajaran yang benar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya