SOLOPOS.COM - Sejumlah warga eks-Gafatar berada di tempat penampungan di Detasemen Pembekalan dan Angkutan Kodam XII/Tanjung Pura di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (20/1/2016). Sebanyak 1.119 warga eks-Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dievakuasi dari Kabupaten Mempawah karena diusir paksa oleh masyarakat setempat pada Selasa (19/1/2016) tersebut, rencananya akan dipulangkan pemerintah ke daerah asal dengan menggunakan KRI Teluk Bone. J(JIBI/Solopos/Antara/Jessica Helena)
Ormas Gafatar para anggotanya kini dipulangkan secara bertahap ke kampung mereka masing-masing.
Semarangpos.com, SEMARANG-Rombongan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Kalimantan Barat yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin, beristirahat di terminal VIP pelabuhan setempat.
Satu per satu anggota rombongan diminta untuk melepas alas kaki sebelum memasuki ruang berpendingin udara yang relatif nyaman tersebut.
Dalam ruang very important person (VIP), terlihat petugas kesehatan untuk membantu eks anggota Gafatar yang mengalami gangguan kesehatan atau sakit.
Usai masuk ke ruang VIP tersebut, para eks Gafatar tersebut langsung dipersilakan sarapan yang telah disiapkan.
Sekitar 350 eks anggota Gafatar yang diangkut KRI Gilimanuk dari Kalimantan Barat tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Kapal yang sudah memasuki wilayah perairan Semarang sejak dini hari tersebut merapat di terminal kedatangan penumpang Pelabuhan Tanjung Emas sekitar pukul 07.15 WIB.
Petugas gabungan TNI dan Polri membentuk pagar betis untuk membantu mengarahkan kedatangan para eks Gafatar tersebut.
Ratusan mantan Gafatar tersebut akan dibawa ke Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Sekitar sepuluh bus telah disiapkan untuk mengangkut ratusan eks Gafatar tersebut.