SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p>Semarangpos.com, SEMARANG – Kepengurusan organisasi masyarakat (ormas) Kita Satu (K1) di Jawa Tengah (Jateng) telah terbentuk. Kepengurusan itu bahkan telah dideklarasikan di Hotel Patra Jasa, Kota Semarang, Kamis (29/3/2018).</p><p>Ketua Umum K1, Dumatno Budi Utomo, hadir langsung dalam acara itu untuk melantik kepengurusan Jateng. Dalam sambutannya, Budi mengatakan bahwa ormas yang dipimpinnya itu memiliki misi menggandeng generasi muda agar lebih memegang persatuan dan kesatuan, serta menjaga keteguhan bhinneka tunggal ika sebagai martabat bangsa.</p><p>“Setelah di pusat, [kepengurusan] juga akan di tingkat daerah. Saat ini yang sudah terbentuk tujuh provinsi. Ini sebagai wujud dari masyarakat yang peduli dengan kesatuan bangsa,” ujar Budi Utomo dalam siaran pers yang diterima <em>Semarangpos.com,</em> Minggu (1/4/2018).</p><p>Budi menegaskan, dengan adanya ormas ini bisa menaungi serta mengajak generasi muda di Indonesia untuk tetap memegang teguh dan menjaga keberagaman. Ia juga berharap organisasinya dapat ambil bagian menggelorakan persatuan dan kesatuan.</p><p>“Kemudian menumbuhkan semangat rasa persatuan. Ini patut digerakkan hingga seluruh wilayah Indonesia demi keutuhan NKRI,” tukasnya.</p><p>Pembina DPP Ormas Kita Satu, Mariyanto, mengingatkan kepada seluruh anggota baik pusat maupun daerah untuk menjaga keberagaman dan harmoni sebagai bentuk pengabdian pada negeri dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.</p><p> “Tidak hanya menghapal namun harus mengamalkan, berketuhanan yang maha Esa menuju keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang terbingkai dalam NKRI,” tegasnya.</p><p>Ketua Ormas Kita Satu Jateng, Doni Yanu Tutuko, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota yang telah bergabung dan bersama-sama melawan segala bentuk usaha yang dapat memecah belah bangsa Indonesia.</p><p>“Organisasi ini adalah terbuka dan membuka diri menerima semua elemen masyarakat yang peduli persatuan dan kesatuan Indonesia,” tutur Doni Yanu Tutuko.</p>