SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pabrik Gula Pangka. (dprd-tegalkab.go.id)
Solopos.com, TEGAL — Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng), rupanya menyimpan sejumlah potensi wisata sejarah. Salah satunya melalui keberadaan Pabrik Gula (PG) Pangka di Kabupaten Tegal, yang disebut-sebut sebagai pabrik gula tertua yang ada di Indonesia.
Pabrik Gula Pangka terletak di Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng). Pabrik ini saat ini dioperasikan PT Perkebunan Nasional IX.
PG Pangka di Tegal yang menjadi pabrik gula tertua di Indonesia ini didirikan pada zaman pemerintahan Belanda sekitar tahun 1832 silam. Meski usianya sudah hampir dua abad, atau tepatnya 190 tahun, bangunan pabrik gula ini belum banyak berubah. Bahkan, pabrik gula ini masih aktif beroperasi hingga tahun 2019 lalu.
Dikutip dari laman indonesia.go.id, PG Pangka didirikan investor swasta bernama NV Kosy dan Sucier. Pabrik gula ini pun pernah mengalami masa kejayaan hingga tahun 1930-an.
Dikutip dari laman indonesia.go.id, PG Pangka didirikan investor swasta bernama NV Kosy dan Sucier. Pabrik gula ini pun pernah mengalami masa kejayaan hingga tahun 1930-an.
Kejayaan pabrik gula tertua di Indonesia ini pun sempat memicu berdirinya pabrik-pabrik gula lain di Tegal. Tercatat ada sekitar 12 pabrik gula lainnya yang kemudian didirikan di wilayah Keresidenan Tegal kala itu yang berada di Pemalang, Brebes, Kota Tegal, dan Kabupaten Tegal.
Baca juga: Sejarah Pabrik Gula Mojo Sragen, 1 dari 3 PG di Soloraya Yang Bertahan
Ketika Jepang masuk ke Indonesia, banyak pabrik gula yang dibakar. Dari 179 pabrik gula yang ada di Jawa pada masa Hindia Belanda, tersisa 49 pabrik pada masa Jepang berkuasa.
Kendati demikian, Pabrik Gula Pangka masih dipertahankan. Hingga akhirnya pada tahun 1958, pabrik gula tetua di Indonesia yang ada di Tegal ini pun diambil alih atau dinasionalisasi Pemerintah Indonesia melalui UU No. 86/1958.
Baca juga: Berusia Hampir 2 Abad, Pabrik Gula di Kudus Ini Masih Eksis
Pabrik Gula Pangka saat ini masih kokoh berdiri. Bangunan lama di pabrik ini pun masih dipertahankan seperti Stasiun Ketelan, gilingan pemurnian nira (cairan tebu), mesin penguapan, masakan, pendingin, besali, penggilingan, dan lain-lain.
Meski berhenti beroperasi sejak 2019 lalu, masyarakat masih bisa menikmati sisi historis dari pabrik gula tertua di Indonesia yang ada di Tegal ini. Hal ini dikarenakan PG Pangkah saat ini menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Tegal.
Wisatawan yang berkunjung tidak hanya bisa menikmati kemegahan konstruksi bangunan pabrik gula tertua di Indonesia yang ada di Tegal ini. Wisatawan juga bisa berkeliling menggunakan lokomotif tua yang terbuat sekitar tahun 1927 silam.