SOLOPOS.COM - Demonstran anti pabrik semen di Pegunungan Kendeng, Kabupaten Pati, Jateng merentang pamflet di dekat tenda perjuangan yang didirikan di depan Kantor Gubernur Jateng, Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Selasa (2/8/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda Saputra)

Pabrik Semen Pati terus ditentang JMPKK.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) seperti tak kenal lelah menentang pembangunan pabrik semen milik PT Semen Indonesia di Pegunungan Kendeng, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng). Sejak Selasa (2/8/2016), mereka menggelar aksi penolakan pembangunan pabrik semen itu dengan mendirikan tenda perjuangan di depan Kantor Gubernur Jateng, Jl Pahlawan, Kota Semarang.

Selain mendirikan tenda, para demonstran yang terdiri atas mahasiswa dan aktivis peduli Pegunungan Kendeng itu juga membawa pamphlet dan spanduk yang salah satunya bertuliskan, “Ganjar Firaun”. Koordinator aksi dari Legal Resource Center untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia (LRCKJHAM), Umi Hanik, mengaku aksi itu salah satunya digelar untuk meminta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo segera mencabut izin analisis dampak lingkungan (Amdal) pembangunan pabrik semen di Pati tersebut.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya