SOLOPOS.COM - Komentar di kolom komentar foto yang diunggah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di media sosial Facebook, Jumat (14/4/2017). (Facebook.com-Ganjar Pranowo)

Polemik pabrik semen di Pegunungan Kendeng, wilayah eks Keresidenan Pati membuat Gubernur Ganjar menerima beberapa pertanyaan dan permintaan netizen.

Semarangpos.com, SEMARANG – Polemik pabrik semen di Pegunungan Kendeng yang berkaitan dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memancing khalayak dunia maya (netizen) melontarkan pertanyaan maupun permintaan melalui media sosial. Seperti saat mengunggah sebuah foto di media sosial Facebook, Jumat (14/4/2017), sang gubernur juga menerima banyak pertanyaan maupun permintaan dari netizen terkait polemik pabrik semen di Pegunungan Kendeng, eks Keresidenan Pati itu.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Kebanyakan dari netizen membanjiri kolom komentar dengan kalimat terkait pabrik PT Semen Indonesia di Rembang. Namun yang menarik ada seorang netizen yang meminta orang nomor satu di Jateng itu untuk memikirkan nasib rakyat di Lereng Pegunungan Kendeng di wilayah eks Keresidenan Pati yang dianggap menjadi korban dari pabrik PT Semen Gresik.

Pengguna akun Facebook Anyeong Haseyo melontarkan pertanyaan terkait PT Semen Gresik dengan kalimat yang dianggap sebagian netizen lainnya sedikit kasar. “Mbadok Tok isomu Den, Miker Nasibe Rakyat Korban semen Gresik Lereng Kendeng Ora Den Bagus e Ngarso [Bisanya hanya makan, anda memikirkan nasib rakyat di Lereng Kendeng korban PT Semen Gresik atau tidak?],” tulis pengguna akun Facebook Anyeong Haseyo.

Gubernur Ganjar pun membalas komentar tersebut dengan kalimat santun yang seakan mematuhi permintaan dari pengguna akun Facebook Anyeong Haseyo. “Nggih ndoro [Siap, tuan],” balas sang gubernur dalam kolom komentar.

Beberapa saat kemudian, suami dari Siti Atikoh itu kembali berkomentar dan menyatakan sudah meninjau kawasan PT Semen Gresik di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. “Mas Anyeong Haseyo saya sudah turun di Sukolilo. Justru di sana akan berdiri pabrik semen tapi tidak ada yang protes seperti di Rembang. Semoga panjenengan diparingi kesehatan, rejeki yang banyak, keluarga yang bahagia. Salam,” papar Ganjar.

Sementara itu, sebagian netizen lain mengungkapkan kalimat permintaan yang dilontarkan pengguna akun Facebook Anyeong Haseyo itu terlalu kasar. Mereka mengimbau kepada netizen lainnya agar lebih santun dalam memberikan saran maupun kritik kepada para pemimpin daerah melalui media sosial.

Komentar seorang pengguna media sosial Facebook yang dianggap kasar tersebut terdapat pada foto yang diunggah Gubernur Ganjar, Jumat (14/4/2017). Dalam foto tersebut, terlihat sang gubernur sedang berada di sebuah rumah makan. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya