SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Pabrik semen di Rembang yang bakal merusak karst Pegunungan Kendeng di eks Keresidenan Pati, Jateng tak kunjung diputuskan moratorium izinnya oleh pemerintah.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah pusat diharapkan segera memberi keputusan mengenai usulan melakukan moratorium pemberian izin pabrik semen di Kabupaten Rembang, eks Keresidenan Pati, Jawa Tengah (Jateng) guna menghindari sengketa.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

“Saya sudah kirim [usulan] moratorium, tapi belum ada jawaban,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Kota Semarang, Senin (17/4/2017). Menurut Ganjar, moratorium pemberian izin pendirian pabrik semen itu merupakan salah satu solusi mencegah kerusakan lingkungan akibat praktik berbagai penambangan.

Terkait usulan moratorium pabrik semen, Ganjar ingin agar tidak ada penentuan batas waktu. “Jadi kalau memang kondisi negara membutuhkan, bisa saja dibuka,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Menanggapi rekomendasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang melarang adanya penambangan di Cekungan Air Tanah (CAT) Watuputih di Kabupaten Rembang, Ganjar berharap semua pihak menghormati dan menaati hal tersebut. “Sementara pabrik semen belum boleh menambang, pabriknya tidak tutup, dan saya tanya, semen mau enggak dengan keputusan ini? [lalu dijawab] siap Pak,” katanya.

Ganjar menilai rekomendasi KLHS tersebut merupakan solusi terbaik yang menguntungkan semua pihak. “Jadi win-win solution, pabriknya tidak tutup, tapi tidak boleh menambang di situ,” ujarnya.

Ganjar menjelaskan bahwa sebanyak 18-20 praktik izin usaha penambangan (IUP) nonsemen yang saat ini beroperasi di Kabupaten Rembang diizinkan menambang sampai batas waktu izin berakhir.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya