SOLOPOS.COM - Siluet Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Jatengprov.go.id)

Pabrik Semen Indonesia yang bakal mengeksplorasi gamping Pegunungan Kendeng di eks Keresidenan Pati bakal turut dimiliki warga desa setempat.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemikiran bahwa ekses operasional pabrik semen yang bakal mengeksplorasi gamping Pegunungan Kendeng di eks Keresidenan Pati hanya bakal dirasakan warga desa sekitar terus ditanamkan ke benak masyarakat oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Terkait kedatangan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, dan Direktur Utama PT Semen Indonesia Rizkan Chandra ke desa di seputaran lokasi pabrik semen itu, Gubernur Ganjar Pramono menyatakan di hadapan pers bahwa Menteri BUMN Rini Soemarno telah menyetujui kepemilikan saham pabrik semen dapat melibatkan warga sekitar.

Seperti beberapa kali diberitakan, demi memuluskan diterimanya izin lingkungan operasional pabrik semen itu oleh masyarakat, Ganjar gencar menyosialisasikan pemikirannya terkait kepemilikan saham pabrik semen oleh warga sekitar. “Saya mau rakyat punya saham di pabrik semen itu, saya ingin kesejahteraannya bukan dengan CSR [corporate social responsibility] saja, bukan hanya bekerja saja, tapi menjadi holder dari [pabrik] semen itu,” kata Ganjar sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara di Semarang, Jumat (17/3/2017).

Terkait dengan hal tersebut, Ganjar mengklaim telah meminta PT Semen Indonesia di Kabupaten Rembang mengubah sistem manajemen kepemilikan saham pabrik semen tersebut. Menurut Ganjar, dengan kepemilikan saham pabrik semen itu maka masyarakat sekitar pabrik akan mendapatkan deviden dan bisa menggunakannya untuk peningkatan kesejahteraan masing-masing.

“Saham yang akan dimiliki masyarakat minimal lima persen dan kepemilikan sahamnya dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa [BUM-Des] dari desa sekitar pabrik semen,” ujarnya. Dengan demikian, simpul Ganjar, setiap tahun desa sekitar bisa mengembangkan hasil deviden untuk mengembangkan berbagai ekonomi masyarakatnya.

Politikus PDI Perjuangan itu mengaku sudah membicarakan kepemilikan saham pabrik semen oleh masyarakat dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, dan Direktur Utama PT Semen Indonesia Rizkan Chandra. “Bu Rini [Menteri BUMN Rini Soemarno] setuju, Dirut [Direktur Utama PT Semen Indonesia Rizkan Chandra] setuju, ini akan saya tagih nanti dan menurut saya sebelum beroperasi, ya ownership system-nya mesti diubah,” tegasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya