SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarangpos.com, SEMARANG — Tragedi gempa bumi dan tsunami yang menimpa masyarakat Palu, Donggala, dan Sigli, di Sulawesi Tengah (Sulteng) menimpulkan rasa empati kepada seluruh masyarakat di Indonesia. Tak terkecuali seluruh karyawan dealer sepeda motor Honda yang tergabung dalam Paguyuban Honda Jawa Tengah (Jateng).
Demi meringankan beban yang diderita korban gempa di Palu, Donggala, dan Sigli, Paguyuban Honda Jateng bersama dealer utama Astra Motor Jateng memberikan bantuan Rp62,5 juta. Bantuan itu diberikan melalui Main Dealer CV Anugerah Perdana, yang merupakan distributor utama sepeda motor Honda di Sulsel, di kantor perwakilannya di Semarang, Jumat (19/10/2018).
Region Head Astra Motor Jateng, Yohanes Kurniawan, mengatakan dana bantuan ini terkumpul berkat solidaritas dan bentuk kontribusi sosial dari jaringan Honda yang ada di Jateng terhadap bencana yang terjadi di Palu dan sekitarnya.
“Paguyuban Honda Jateng turut prihatin dengan kejadian yang menimpa saudara-saudara kita yang berada di Palu dan sekitarnya. Dengan ini kami ingin membantu dan meringankan beban korban di wilayah pemasaran Main Dealer CV Anugerah Perdana yang mana saudara-saudara kami juga,” kata Kurniawan dikutip siaran pers Astra Motor Jateng, Sabtu (20/10/2018).
General Manager CV Anugerah Perdana, Tommy Soemitro, mengucapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan Astra Motor Jateng untuk masyarakat Palu, terutama mereka yang terlibat dalam bisnis Honda.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas bantuannya. Bantuan dari Astra Motor Jateng akan sangat berguna untuk karyawan kami dan masyarakat di sekitar yang terkena musibah, karena live must go on, kita harus segera bangkit dari bencana yang kita hadapi,” ungkap Tommy.
Tommy menambahkan, bantuan dari Paguyuban Honda Jateng akan diperuntukkan ke masyarakat Palu yang menjadi korban dari bencana ini untuk keperluan membangun kembali rumah, pembangunan MCK (mandi, cuci, kakus) dan kegiatan trauma healing.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya