Jateng
Rabu, 5 April 2023 - 20:10 WIB

Pak Rahman Jadi Upaya Kota Semarang Pertahankan Inflasi Terendah Nasional

Ponco Wiyono  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hevearita Rahayu mengunjungi Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman) di kantor Kecamatan Semarang Barat, Rabu (5/4/2023). (Solopos.com-Ponco Wiyono)

Solopos.com, SEMARANG — Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) bersama Pematang Siantar, Sumatra Utara (Sumut) dinobatkan sebagai daerah dengan tingkat inflasi terendah se-Indonesia dalam Rakor TPID yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa (4/4/2023). Kedua kota itu memiliki tingkat inflasi terendah nasional yakni di angka 4,81.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, pun bertekad mempertahankan angka inflasi serendah mungkin. Berbagai upaya akan digencarkan salah satunya melalui kegiatan pasar pangan rakyat murah dan aman atau yang disingkat dengan Pak Rahman.

Advertisement

“Salah satu upayanya adalah dengan menggelar roadshow Pak Rahman di 16 kecamatan. Alhamdulillah, kami juga diapresiasi BPS, ‘puasa-puasa kok inflasinya rendah?’. Ini masuk sepuluh besar terendah nasional. Padahal, Semarang kota besar. Kami harapkan ini bisa terus dipertahankan,” ujar Wali Kota yang karib disapa Ita itu di Halaman Kantor Kecamatan Semarang Barat, Rabu (5/4/2023).

Ita menyebutkan harga sejumlah komodistas pokok seperti minyak goreng saat ini bisa mencapai Rp16.000 hingga Rp17.000 per liter. Maka, di program Pak Rahman masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter.

“Ini tentu memberikan manfaat buat masyarakat utamanya di bulan Ramadan. Alhamdulillah dengan adanya Pak Rahman sejak sebelum Ramadan sampai dengan hari ini menjadikan inflasi di kota Semarang terendah di Indonesia,” sambung Ita.

Advertisement

Pemkot Semarang pun dikatakan Ita siap menggelar Pak Rahman di kelurahan atau masjid-masjid selama ada permintaan masyarakat. Ita menekankan jajarannya siap memasok bahan sembako di lokasi yang masyarakatnya membutuhkan.

Tak lupa, Ita juga mengapresiasi pihak-pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pak Rahman seperti Bulog, ID Food, hingg BUMP Kota Semarang Lumpang Semar.

“Ini putaran ke-6 dari 16 kecamatan. Kemarin sudah dilaksanakan di Gayamsari dan kemudian ini di Semarang Barat. Kami bersyukur Pak Rahman bisa membantu memenuhi semua kebutuhan bahan pokok yang harganya di bawah standar harga. Saya lihat warga Kecamatan Semarang Barat juga antusias dengan adanya Pak Rahman,” tutur Ita.

Advertisement

Sementara Kepala BPS Kota Semarang, Fachruddin Tri Ubajani, menjelaskan inflasi Kota Semarang pada bulan Maret 2023 sebesar 0,2 tercatat lebih rendah dibandingkan Maret 2022 yang mengakibatkan inflasi tahun ke tahun (yoy) turun dari 5,29 menjadi 4.81.

“Penurunan ini menjadi salah satu indikator keberhasilan TPID dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok di Kota Semarang. Dibandingkan inflasi bulan sebelumnya juga turun dari 0,21 pada Februari 2023 menjadi 0,2 pada Maret 2023,” papar Fachruddin.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif