SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Pameran buku berupa Festival Buku 2015 digelar Pemerintah Kota Magelang untuk meningkatkan minat baca warga.
Kanalsemarang.com, MAGELANG-Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, menyelenggarakan Festival Buku 2015 untuk memperkuat minat baca masyarakat setempat, khususnya generasi muda dan memudahkan warga mendapatkan bacaan yang berkualitas.
“Festival Buku ini memberikan motivasi minat baca, ajang mengapresiasi kecintaan masyarakat terhadap buku, komunitas literasi, dan memberi kemudahan bagi masyarakat umum untuk memperoleh buku-buku terbitan atau edisi baru langsung dari penerbit dengan harga lebih murah,” kata Penjabat Wali Kota Magelang Rudy Apriyantono di Magelang, Jumat (6/11/2015).
Ia mengatakan hal itu saat membuka Festival Buku 2015 di Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kota Magelang yang diikuti beberapa penerbit.
Ia mengatakan hal itu saat membuka Festival Buku 2015 di Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kota Magelang yang diikuti beberapa penerbit.
Festival Buku 2015 berlangsung hingga Senin (9/11/2015) dengan berbagai kegiatan pendukung lainnya, seperti lomba bercerita, gerak dan lagu, meronce manik-manik, pentas kesenian, jelajah museum, loka karya kerajinan, dan peluncuran buku.
Rudy mengemukakan tentang pentingnya buku bagi masyarakat yang sebagai jendela ilmu pengetahuan.
Ia mengatakan buku telah menjadi sahabat yang tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat karena dengan membaca buku dan mengikuti kemajuan teknologi, mereka bisa melihat sisi lain dari suatu dunia.
“Dengan membaca, membuat kita bisa mengetahui apa yang sebelumnya tidak kita ketahui, dengan membaca dari buku dan kemajuan teknologi, kita dapat meningkatkan sumber daya manusia menjadi andal dan profesional dalam berkarya,” katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengemukakan tentang pentingnya kearsipan, khususnya bagi kepentingan memajukan pembangunan di daerah setempat.
Ia mengatakan Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kota Magelang telah menjadi salah satu fasilitasi penting dalam pelayanan jasa bidang informasi dan pengetahuan.
“Mempunyai peran yang strategis dalam menyediakan kebutuhan informasi masyarakat,” katanya.
Instansi itu, antara lain melayani perpustakaan kantor dan perpustakaan keliling, lomba perpustakaan kelurahan, dan lomba bercerita. Hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan minat baca masyarakat.
Pembukaan Festival Buku 2015 juga ditandai dengan pemberian hadiah kepada para pemenang berbagai lomba, antara lain lomba perpustakaan tingkat taman kanak-kanak, lomba bercerita tingkat SD/MI, lomba penulisan artikel populer tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA se-Kota Magelang.