Solopos.com, UNGARAN — Aksi tawuran antarkelompok pelajar terjadi di Jalan Raya Ampel-Simo, tepatnya di Dusun Pareng, Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang, Kamis (31/8/2023) malam.
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB itu membuat salah seorang pelajar meninggal dunia. Berdasarkan foto yang beredar, pelajar yang meninggal tersebut mengalami luka di bagian kepala.
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa itu merupakan tawuran antarkelompok pelajar dari sebuah SMK di Kaliwungu dan SMK di Boyolali.
Indikasi kejadian tawuran antardua sekolah itu sudah turun-temurun terjadi. Diduga kejadian tersebut merupakan kelanjutan tawuran yang terjadi pada Rabu (30/8/2023).
Pelajar yang meninggal dalam kejadian itu merupakan AK, siswa SMK dari Kaliwungu yang tinggal di Dusun Sendang, Desa Jetis, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang.
Hal itu dibenarkan Kepala Desa Jetis, Ahmad Zaedi Saputra saat dikonfirmasi Solopos.com, Jumat (1/9/2023). Zaedi mengaku dirinya mendapatkan kabar peristiwa tersebut saat hendak berangkat acara bersih desa.
“Karena dapat kabar ada tawuran dan korbannya warga saya, sehingga saya langsung menuju lokasi dan saya langsung mengemudikan ambulans,” ungkap Zaedi.
Zaedi mengatakan setelah datang ke lokasi kejadian, dirinya langsung mengantar korban ke PKU Muhammadiyah Boyolali. Namun korban meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit.
Zaedi juga menyebut jika korban adalah sosok yang baik dan pendiam. Saat kejadian itu, korban berpamitan sama orang tuanya untuk mengaji.
Sementara itu pihak kepolisian saat dikonfirmasi perihal peristiwa tersebut masih bisa memberikan keterangan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
