Solopos.com, SEMARANG — Sukiyem, salah seorang warga Dusun Getasan RT 001/RW 004, Desa Kalikurmo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang diduga hilang dan hanyut terbawa arus aliran Sungai Tuntang sejak, Senin (23/1/2023). Tim gabungan dari BPBD, SAR, TNI, Polri, dan sukarelawan dari Kabupaten Semarang hingga Kota Salatiga dikerahkan untuk melakukan pencarian warga tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Semarang, Juwair Suntara, mengatakan sebelumnya korban diketahui berangkat ke ladang pada Senin pagi untuk memanen jagung. Hingga sore belum pulang ke rumah.
Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan
Kemudian keluarga dan warga melakukan pencarian ke lokasi yang diperkirakan menjadi tempat memanen jagung. Tapi tidak ada tanda-tanda keberadaan korban di lokasi tersebut.
Di tengah kondisi tersebut ada informasi yang beredar bahwa ada warga yang melihat sosok diduga korban terapung di daerah Tempuran Kedung Maliyah. Diduga korban hendak menyeberang ke arah hutan, tapi hanyut dan terbawa arus sungai.
Sampai saat ini Selasa (24/1/2023) sore, pencarian korban belum berhasil ditemukan. Tim gabungan terus melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai hingga daerah Kedungjati, Grobogan.
“Lantaran hingga malam hari korban belum ditemukan, operasi gabungan dilanjutkan Selasa (24/1/2023) dengan area yang diperluas,” kata Juwair, Selasa (24/1/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
