Solopos.com, MAGELANG – Peristiwa tragis menimpa seorang pria paruh baya bernama Asrofi, asal Dusun Clapar RT 008 RW 005 Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Pria berusia 56 tahun itu meninggal dunia di pohon saat hendak memanen jengkol, Rabu (6/9/2023).
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, menceritakan kronologi peristiwa tragis itu. Awalnya, korban sekitar pukul 09.00 WIB berpamitan dengan istri untuk memanen jengkol di kebun yang jaraknya sekitar 200 meter dari rumah.
Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
“Sekitar pukul 13.00 WIB, saksi [Aminah] meliht korban tersangkut di pohon. Korbn dipanggil tapi tidak menjawab. Saksi kemudian memanggil warga lain untuk mencari pertolongan,” ujar Heru dalam keterangan tertulisnya, Rabu petang.
Warga yang panik pun kemudian meminta pertolongan tim SAR gabungan untuk melakukan evakuasi. Evakuas korban di pohon jengkol pun dilaksanakan tim SAR di bawah komando Koordinator Unit Siaga SAR Borobudur, Basuki.
Upaya pertolongan tim SAR gabungan dilakukan dengan menggunakan tangga panjang guna memanjat untuk memasang ancore di pohon, dengan ketinggian sekitar 6 meter. Korban yang tersangkut di pohon kemudian dipasang tali pengaman dan diturunkan dengan sistem lowering.
“Setelah upaya tim SAR gabungan, sekitar pukul 15.40 WIB, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. Korban diduga mengalami serangan jantung, tidak ketahuan, lalu pingsan saat memanjat pohon,” ungkap Heru.
Heru pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga keselamatan diri saat melakukan aktivitas. Pastikan stamina dan tubuh dalam fit, terutama saat hendak menjalankan aktivitas fisik yang berat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
