Solopos.com, SEMARANG — Satu penumpang mengalami luka-luka dalam kecelakaan Kereta Api Brantas dengan truk trailer di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2023) malam. Penumpang yang mengalami luka-luka itu kini telah dirawat di rumah sakit.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, mengatakan KA 112 Brantas membawa 615 penumpang dengan rangkaian yang terdiri dari tiga kereta kelas eksekutif, enam kereta kelas ekonomi, dan satu kereta pembangkit. Untuk kondisi masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat.
Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
Dia menyampaikan penumpang yang mengalami luka-luka itu diduga panik karena melihat kereta tiba-tiba terbakar.
“Nasib penumpang, tadi ada satu yg ketakutan. Tapi semuanya normal. Hanya satu orang lompat, saat ini dilakukan perawatan di rumah sakit,” ungkap Ixfan di lokasi kejadian.
Lebih jauh, Ixfan tak mengetahui secara pasti kenapa penumpang tersebut lompat dari koridor kereta. Namun ia menilai, pemumpang itu panik saat kejadian dan melihat kereta tiba-tiba terbakar.
Terkait nasib penumpang lainya, Ixfan memastikan akan tetap berlanjut hingga tujuan masing-masing. Namun saat ini masih menunggu perkembangan keadaan lebih jauh.
“Dilanjutkan perjalanan [para penumpang], tunggu kereta yang ada tempat duduknya, kalau tidak, nanti dievakuasi pakai bus,” bebernya.
Sementara itu, salah seorang saksi mata sekaligus penumpang, Suharyono, 35, mengaku sempat merasakan getaran kencang saat kejadian. Bahkan di beberapa koridor, kepala penumpang ada yang sampai terbentur.
“Kepala saya juga hampir kejeduk [terbentur]. Tapi yang gerbong 1, 2, 3 sudah kejeduk, sampai nyungsep malahan. Terus panik semua di dalam, pas keluar semua lihat ada percikan api besar terus disuruh keluar semua,” ungkap Suharyono menceritakan detik-detik kejadian.
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi kecelakaan kereta api dengan truk trailer di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2023) malam. Kecelakaan itu mengakibatkan kebakaran dan kemacetan hebat di jembatan sungai Banjir Kanal Barat (BKT) dan sekitarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
