Jateng
Rabu, 30 September 2015 - 06:50 WIB

PARIWISATA JAWA TENGAH : Pengembangan Wisata Jateng Terkendala Infrastruktur

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Candi Borobudur (Ilustrasi/Wikipedia)

Pariwisata Jawa Tengah pengembangannya terkendala infrastruktur yang kurang mendukung.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Pengembangan berbagai potensi pariwisata yang ada di Provinsi Jawa Tengah, terkendala sarana transportasi dan infrastruktur yang belum memadai menuju ke objek wisata, kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng Raharja.

Advertisement

“Selain memengaruhi proses pengembangan potensi pariwisata, belum memadainya transportasi dan infrastruktur juga menyebabkan jumlah kunjungan wisatawan tidak bisa optimal,” katanya di Semarang, Selasa (29/9/2015).

Ia mencontohkan sampai sekarang Pemprov Jateng belum mempunyai kapal yang mampu menerjang gelombang tinggi menuju objek wisata di kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara.

“Kondisi itu mengganggu kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara, padahal wisata bahari di kepulauan Karimunjawa menakjubkan,” ujarnya.

Advertisement

Terkait dengan hal tersebut, Pemprov Jateng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat terus berupaya mengembangkan potensi-potensi pariwisata yang tersebar di 35 kabupaten/kota dengan melakukan pemetaan sesuai dengan karakteristik daerah masing-masing.

“Pemetaan potensi pariwisata itu diperlukan karena Provinsi Jateng memiliki objek wisata yang sangat lengkap, mulai dari wisata alam pegunungan, bahari, sejarah, religi, ‘heritage’, seni, budaya, hingga berbagai kuliner di berbagai daerah,” katanya.

Sebelumnya, kalangan pegiat wisata mendesak Pemprov Jateng untuk segera melakukan penataan berbagai infrastruktur pariwisata sebagai upaya pengembangan dan menarik minat berkunjung wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Advertisement

“Potensi pariwisata di Jateng ini cukup menjanjikan, tapi infrastrukturnya masih perlu ditata dan ditingkatkan, sebab kurang optimalnya penyediaan infrastruktur menjadi salah satu penyebab kunjungan wisata rendah,” ujar Ketua Pelaksana Badan Promosi Pariwisata Daerah Jawa Tengah Sugeng Sugiantoro.

Menurut dia, selain penataan infrastruktur pariwisata juga perlu dibangun sinergitas antarpelaku dan asosiasi pariwisata di Jateng.

“Para pegiat wisata di Jateng akan memprioritaskan untuk membuat agenda-agenda wisata yang dapat mengangkat industri pariwisata di Jateng agar lebih terkenal,” katanya.

Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng, potensi objek wisata di 35 kabupaten/kota saat ini tercatat sebanyak 417 lokasi yang terdiri atas 132 lokasi wisata alam, 88 lokasi wisata budaya, 105 lokasi wisata buatan, 21 lokasi wisata minat khusus, dan wisata lain-lain sebanyak 71 lokasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif