SOLOPOS.COM - Karcis parkir Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Rizal Wahyu)
Parkir di Stadion Jatidiri, Kota Semarang menjadi sorotan setelah beredar kabar ada juru parkir (jukir) yang dianggap nakal.
Semarangpos.com, SEMARANG – Juru parkir (jukir) di kompleks Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menjadi sorotan publik dunia maya (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Pasalnya, netizen menganggap para jukir telah menarik ongkos parkir yang tak sesuai dengan ketentuan tarif yang berlaku.
Berdasarkan pemaparan pengguna akun Facebook Rizal Wahyu di dinding grup Facebook MIK Semar, Jumat (19/5/2017), jukir di Stadion Jatidiri menarik ongkos kepada pemilik kendaraan senilai Rp3.000 hingga Rp5.000. Padahal, dalam karcis tertera tarif parkir yang harus dibayarkan pemilik kendaraan hanya senilai Rp2.000.
Rizal Wahyu bahkan menuding para jukir telah mengganti tarif pakrir yang tertera pada karcis sesuai kemauan mereka. “Ada 2 karcis. [Pada karcis yang lain] angka 1 nya di coret jadi 3, enggak tau beneran ada 2 karcis apa enggak. Setahu saya di 1 tempat karcis warnanya sama. La kok ini 1 tempat 2 warna karcis,” tulisnya dengan menyertakan foto karcis yang ia peroleh dari juikir di Stadion Jatidiri.
Netizen yang mengaku kerap memarkir kendaraan mereka di Stadion Jatidiri pun mengungkapkan hal senada. Mereka lantas ramai mencibir pihak pengelola parkir di Stadion Jatidiri, Kota Semarang dan menuding para jukir telah berbuat curang. Terlebih dalam karcis terdapat tulisan yang menyatakan bahwa pihak pengelola parkir tak bertangung jawab dengan barang yang hilang di lokasi parkir.
“Mremo nggo bodho kas, maklum lah model2 gali ndok wegah rekoso! [Buat tambah modal Lebaran, maklum jukir di Stadion Jartidiri sudah seperti preman],” tulis pengguna akun Facebook Febri Sigel.
“Emang saiki parkir meresahkan rak mutu kabeh diparkiri jan semrawut tenan kudu ditindak dinas terkait ben rak sak penak udele dewe,” ungkap pengguna akun Facebook Diego Sastro.
Sementara itu, pengguna akun Facebook Indrawiyana Pkn menjelaskan karcis parkir di Stadion Jatidiri itu bukan karcis resmi karena tak ada tanda validasi dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Semarang. “Menurut pandangan saya karcis di atas tidak akan setor ke pemda,” pungkas pengguna akun Facebook Indrawityana Pkn.
Selain ramai mengungkapkan keresahan mereka terhadap tindakan jukir di Stadion Jatidiri yang mereka anggap telah berbuat curang, netizen berharap pihak pengelola kompleks Stadion Jatidiri dapat menyelesaikan masalah parkir tersebut. Dengan ramainya keluhan netizen mengenai maslah parkir di kompleks stadion tersebesar di Kota Semarang itu, mereka sangat mengharapkan pihak pengelola segera menanggapinya. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya