SOLOPOS.COM - Mobil terparkir di dekat pos penjagaan Dishub Kota Semarang, Jl. Pandanaran, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Pramuditya Tri Wirawan)
Parkir mobil di Semarang ini menyita perhatian.
Semarangpos.com, SEMARANG – Masalah parkir di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) seakan tak ada habisnya dibicarakan publik pengguna Internet (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Kali ini, netizen menyoroti mobil yang terparkir dekat rambu larangan parkir di Jl. Pandanaran.
Ironisnya, mobil tersebut melanggar rambu lalu lintas di dekat pos penjagaan milik Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Semarang.
Pengguna akun Facebook Pramuditya Tri Wirawan mengabarkan masalah parkir itu ke dinding grup, Rabu (12/4/2017), yang lantas memancing beragam respons dari netizen.
Menurut pemaparannya dalam keterangan foto yang ia unggah, Dishubkominfo Kota Semarang masih tebang pilih dalam menindak para pelanggar peraturan yang terdapat pada rambu lalu lintas.
“Lur iki mobil parkir ning ngarep pos dishub jl pandanaran kok ora ditindak ya? Padahal ono larangan parkir huuffttt…pripun bpk dishub kok penegakan e isih tebang pilih [Ini mobil parkir di dekat pos penjagaan dishub kok tak ditindak ya? Padahal ada rambu larangan parkir. Bagaimana ini bapak dishub kok masih tebang pilih dalam menindak para pelanggar?],” tulis pengguna akun Facebook Pramuditya Trui Wirawan.
Tanpa dasar yang jelas, netizen member grup Facebook MIK Semar lantas menduga mobil tersebut adalah milik orang yang memiliki jabatan penting sehingga pihak dishub tak berani menindak tegas.
“Dia mungkin menunjukkan KTP = kartu tanda pejabat, nek ora yo mungkin dia temannya bapak dishub. Jadi karo bolo dewe amanlah. Hahahaa,” papar pengguna akun Facebook Yoyok Sutedjo.
Meski banyak yang menduga mobil tersebut adalah milik orang yang memiliki jabatan penting, ada segelintir netizen yang meminta kepada netizen lainnya untuk tak mengungkapkan beragam prasangka tanpa dasar yang jelas.
Mereka juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Semarang agar segera melaporkan kepada pihak terkait jika menemui mobil yang parkir sembarangan di Kota Semarang, bukan malah menjadikannya sebagai bahan gunjingan di media sosial Facebook.
Mereka menganggap jika masyarakat tak berani melapor, maka masalah parkir di Kota Semarang akan terus muncul dan tak akan beres. Selain peran masyarakat, mereka juga berharap pihak dishub segera menindak para pelanggar peraturan lalu lintas seperti mobil yang parkir di dekat rambu larangan parkir itu.