SOLOPOS.COM - Rambu larangan parkir di trotoar tepi Jl. Siliwangi, Kalibanteng, Semarang Barat, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Aguzt Pay)

Parkir sembarangan di kawasan Kalibanteng, Kota Semarang, dicegah dengan cara memasang rambu-rambu berisi kalimat ancaman.

Semarangpos.com, SEMARANG – Trotar di tepi Jl. Siliwangi, Kalibanteng, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), kerap dijadikan lokasi parkir liar. Kondisi itu pun memaksa sejumlah pihak geram hingga memasang rambu-rambu larangan parkir yang bertuliskan kalimat ancaman yang diletakkan di trotoar di kawasan tersebut.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Sing ngeyel tak bocori [Yang tetap parkir akan saya buat bocor bannya],” begitu kalimat yang tertulis di rambu larangan parkir di trotoar Kalibanteng, Semarang. Belum diketahui siapa yang membuat dan menaruh rambu-rambu larangan parkir tersebut. Ada kemungkinan rambu-rambu itu dipasang oleh warga sekitar yang merasa terganggu dengan kendaraan yang memarkir sembarang di kawasan tersebut.

Rambu-rambu larangan parkir yang sedikit unik itu pun menjadi bahan perbincangan hangat di grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Kamis (6/4/2017). Pengguna akun Facebook Aguzt Pay yang mengunggah foto rambu larangan parkir tersebut menilai tindakan itu sangat efektif mencegah kendaraan parkir di trotoar.

Gara -gara ono tulisan iki, ora ono mobil sing wani parkir nang trotoar [Gara-gara tulisan di rambu tersebut, tak ada mobil yang parkir di trotoar],” tulis pengguna akun Facebook Aguzt Pay dalam keterangan foto.

Netizen member grup Facebook MIK Semar juga menganggap rambu tersebut sangat efektif untuk mencegah parkir liar di sejumlah kawasan Kota Semarang. Mereka berharap masyarakat Kota Semarang dapat menjaga lingkungannya dari kendaraan yang parkir sembarangan, salah satunya dengan membuat rambu larangan parkir seperti di Kalibanteng itu.

Sementara itu, sebagian netizen menginginkan rambu seperti itu diletakkan di Jl. Pemuda dekat Mapolda Jateng karena sangat banyak mobil yang terparkir dan menyebabkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut.

Jajal tulisan kui pindah ngarep polda. Seng parkir neng pinggir dalan nganti lapis 3 kui [Coba rambu itu dipindah depan Mapolda Jateng. Kendaraan yang parkir di sana sampai tiga lapis],” tulis pengguna akun Facebook Reno Murdiansyah.

Masalah parkir di Kota Semarang memang sudah lama menjadi bahan perbincangan di antara netizen. Dengan memasang rambu larangan parkir seperti di Kalibanteng itu di sejumlah kawasan, netizen menganggap masalah parkir di Kota Semarang akan segera terselesaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya