SOLOPOS.COM - Logo KPU. (Instagram-@kpujateng)
Solopos.com, BANYUMAS — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas secara resmi menutup masa pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) di Pemilu 2024, Minggu (14/5/2023) pukul 23.59 WIB. Hingga akhir masa pendaftaran tersebut, Partai Hanura diketahui tak mendaftarkan bacalegnya di DPRD Banyumas.
Sebelum masa pendaftaran ditutup, sebenarnya pada aplikasi sistem informasi pencalonan (Silon) KPU RI terpantau adanya pengajuan tiga bacaleg DPRD Kabupaten Banyumas dari Partai Hanura hingga Minggu (14/5/2023) pukul 23.30 WIB. Hingga Minggu (14/5/2023) pukul 23.59 WIB, Partai Hanura tak mendaftarkan bacalegnya.
KPU Banyumas telah mencoba menghubungi pengurus Partai Hanura. Namun tidak ada respons sehingga tidak ada pengajuan berkas hingga batas akhir pada pukul 23.59 WIB.
“Dengan demikian, Partai Hanura dinyatakan tidak mengajukan bacaleg untuk DPRD Kabupaten Banyumas,” kata Ketua KPU Banyumas, Imam Arif Setiadi didampingi anggota KPU Kabupaten Banyumas Divisi Teknis Penyelenggaraan, Hanan Wiyoko, seperti dikutip dari Antara, Senin (15/5/2023).
Secara keseluruhan, sebanyak 762 orang bacaleg telah mendaftarkan ke KPU Banyumas selama tahap pendaftaran berlangsung. Jumlah tersebut terdiri atas 450 orang laki-laki (59,06 persen) dan 312 orang perempuan (40,94 persen).
Sebanyak 762 bacaleg berasal dari 17 parpol. Rata-rata, setiap parpol mengajukan bacaleg dengan jumlah maksimal sebanyak 50 orang untuk enam daerah pemilihan (dapil).
Dari 17 parpol tersebut, parpol yang mengajukan bacaleg paling sedikit adalah Partai Garuda, yakni hanya sebanyak 15 orang yang terdiri atas 11 orang laki-laki dan empat orang perempuan untuk dua daerah pemilihan.
Sedangkan Partai Ummat tercatat mengajukan bacaleg dari kalangan perempuan paling banyak yang tercatat mencapai 44 orang dari total yang diajukan sebanyak 50 orang (89,90 persen).
“Secara umum, 17 parpol yang mengajukan bacaleg telah memenuhi kuota keterwakilan perempuan sebesar 30 persen,” katanya.