Jateng
Senin, 2 Maret 2020 - 04:50 WIB

Pasangan Mesum Jepara Digerebek di Mobil Goyang

Newswire  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar rekaman CCTV aksi mobil goyang di Kudus yang digerebek warga. (Murianews)

Solopos.com, KUDUS — Pasangan muda-mudi asal Jepara berinisial ZM, 20, dan FD, 17, Jumat (29/2/2020) malam, digerebek saat mesum dalam mobil goyang. Setelah ketahuan, keduanya digelandang ke Balai Desa Papringan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Keduanya tepergok berbuat mesum dalam mobil di sebuah bengkel las di tepi jalur jalan Kudus-Jepara, wilayah Desa Papringan, Kaliwungu, Kudus. Aksi tak terpuji mereka itu terpantau kamera close circuit television (CCTV) bengkel.

Advertisement

Dalam rekaman video hasil pantauan CCTV itu, mobil Suzuki Katana yang ditumpangi pasangan mesum tersebut tampak bergoyang-goyang. Mengetahui ada mobil goyang di depan, sang pemilik bengkel buru-buru turun tangan.

BEM Unnes Desak Rektor UGM Umumkan Hasil Investigasi Plagiarisme

Advertisement

BEM Unnes Desak Rektor UGM Umumkan Hasil Investigasi Plagiarisme

Setelah memeriksa, ia mendapati sejoli tengah melakukan perbuatan mesum dalam mobil goyang itu. Ia lalu menyerahkan pasangan mesum itu kepada perangkat desa setempat.

Kepala Desa Papringan Amin Budiarto membenarkan adanya pasangan muda-yang digelandang ke balai desa setempat, Jumat malam.

Advertisement

SMA di Semarang Bikin Perusahaan Siswa demi Cetak Pengusaha Muda

Pemilik bengkel yang bernama Windi, kata Amin, geram melihat kelakuan dua sejoli tersebut. Pasalnya, terang dia, hal yang tak pantas itu bukan kali pertama terjadi di bengkel miliknya.

Berulang 2 Pekan

Ia akhirnya menghampiri mobil goyang tersebut. “Menurut keterangan dari pemilik bengkel dua pekan yang lalu juga mereka melakukan hal yang sama, mobilnya goyang,” katanya.

Advertisement

Ini Kata Anak Indigo Soal Angkernya Wonderia Semarang

Ketika diperiksa di balai desa, tambahnya, dua sejoli tersebut awalnya tak mengaku jika keduanya tengah berpacaran. FD, awalnya hanya mengakui jika teman prianya tersebut merupakan kakak kelasnya di sekolah.

“Namun ketika didesak akhirnya mengakui jika mereka berpacaran,” ucapnya.

Advertisement

Orang tua dari kedua belah pihak pun akhirnya didatangkan untuk proses mediasi. Hasilnya, pihak keluarga pria siap mempertanggungjawabkan perbuatannya, yakni dengan menikahi teman wanitanya tersebut.

Sara Wijayanto Ketemu Arwah Kelaparan di Solo

Pihak keluarga wanita, tambah Amin juga telah menerima dengan lapang dada. Pasalnya, teman laki-lakinya tersebut memang sudah diketahui menjalin hubungan asmara dengan anak perempuannya tersebut.

“Tidak ada langkah hukum, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai,” ucapnya.

Sedangkan dari pihak Pemdes Papringan, meminta pasangan sejoli tersebut tidak melakukan lagi perbuatan asusila di daerah setempat.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif