SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasar agropolitan (bppkngablak.blogspot.com)
Pasar Agropolitan Sumowono mangkrak sejak 2003.
Semarangpos.com, UNGARAN — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendadak memberikan perhatian khusus terhadap Pasar Agropolitan Sumowono yang mangkrak sejak 2003.
Ia pun mendorong pemerintah daerah setempat untuk mengaktifkan kembali pasar agropolitan yang terletak di Dusun Garon, Desa Candigaron, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. “Silakan pasar ini dimanfaatkan kembali oleh masyarakat tapi sebaiknya dipikirkan dulu, apakah bangunan yang mangkrak ini tetap dijadikan pasar, pasar hewan, atau untuk fungsi lain,” kata Ganjar di Kabupaten Semarang, Minggu (20/3/2016).
Ganjar kemudian memberi kesempatan kepada warga desa setempat untuk mematangkan dulu rencana menghidupkan pasar tersebut sesuai kesepakatan bersama. “Kalau memang mau, warga boleh langsung berjualan di pasar ini, kalau ada yang melarang, laporkan langsung kepada saya,” ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat meninjau Pasar Agropolitan yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari Jalan Raya Sumowono-Temanggung, namun mangkrak selama bertahun-tahun.
Tingkatkan Kesejahteraan
Kepala Desa Candigaron Margowanto menjelaskan bahwa Pasar Agropolitan mangkrak akibat sudah adanya Pasar Sumowono di tingkat kecamatan. “Warga ingin berjualan kembali di sini tapi takut terbentur aturan karena sudah ada pasar kecamatan [Pasar Sumowono],” katanya.
Menurut dia, jika Pasar Agropolitan Sumowono diaktifkan kembali maka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat sehingga mengurangi angka kemiskinan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya