Jateng
Jumat, 2 Oktober 2015 - 23:50 WIB

PASAR BEBAS ASEAN : Pelaku UMKM Jateng Diminta Siap Hadapi MEA

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). (JIBI/Solopos/Dok.)

Pasar bebas ASEAN segera berlaku dan para pelaku usaha kecil menengah diharap siap menghadapinya.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Dinas Koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Jawa Tengah berharap pelaku UMKM siap menghadapi pelaksanaan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) yang akan dimulai akhir tahun ini.

Advertisement

“Keikutsertaan pelaku UMKM pada pameran-pameran dapat menjadi tolok ukur kesiapan mereka dalam menghadapi persaingan di pasar global mendatang,” kata Kepala Balai Pelatihan Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Sugeng usai membuka pameran kerajinan tangan yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng di Mal Ciputra Semarang, Kamis (1/10/2015).

Menurut dia, pada pameran para pelaku UMKM akan mengetahui sejauh mana produk mereka diinginkan oleh konsumen.

“Kalau memang produk mereka itu laku keras, meskipun nanti banyak pesaing di pasar global, mereka akan lebih optimistis karena produk yang mereka hasilkan saja sudah laku di pasar sendiri,” katanya.

Advertisement

Untuk dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan keinginan pasar luas, pengrajin sudah mulai dididik.

“Tujuannya adalah produk yang mereka hasilkan salah satunya batik dapat mengikuti tren yang sedang diminati pada saat itu,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Dede Indra Permana Sudiro mengatakan Kadin Jateng sebagai lembaga dunia usaha berkomitmen terhadap perkembangan UMKM. Salah satunya dengan upaya promosi produk-produk UMKM agar dapat masuk ke pasar modern selanjutnya dapat menembus pasar global namun tetap dicintai di negeri sendiri.

Advertisement

“Adanya pasar global yang bebas atau MEA yang sudah di depan mata, Indonesia harus lebih meningkatkan daya saing dengan mengembangkan produk-produk agar lebih kompetitif,” katanya.

Diharapkan, konsumen domestik tetap mencintai produk sendiri dan konsumen asing lebih memilih produk Indonesia yang kaya akan keanekaragaman.

Diharapkan pula jumlah produk Indonesia yang mendunia semakin banyak. Saat ini, beberapa produk Indonesia yang sudah mendunia di antaranya kopi kapal api, baterai ABC, indomie, J Co donats, dan Lea jeans.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif