Jateng
Minggu, 10 Mei 2015 - 18:50 WIB

PASAR JOHAR TERBAKAR : Terobos Panas, Pedagang Selamatkan Barang

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasar Johar Semarang Terbakar (Twitter)

Pasar Johar Semarang Terbakar (Twitter)

Pasar Johar terbakar menjadi bencana bagi para pedagang. Sejumlah pedagang hingga Minggu siang masih berupaya menyelematkan barang barang yang tersisa

Advertisement

 

 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Sejumlah pedagang di Pasar Johar Semarang masih terlihat bahu-membahu menyelamatkan barang-barang yang bisa diselamatkan dari sisa-sisa kebakaran, Minggu (10/5/2015).

Asap yang masih terlihat mengepul cukup pekat dari dalam Pasar Johar tak menghalangi sejumlah pedagang untuk masuk menyelamatkan barang dagangan yang tersisa dari dalam kiosnya.

Advertisement

Sejumlah personel kepolisian dan TNI yang mengamankan lokasi tampak membantu para pedagang dan pekerja menaikkan barang dagangan yang masih bisa diselamatkan ke atas mobil boks dan pikap.

Di beberapa bagian kawasan Pasar Johar juga sudah terpasang Police Line (garis polisi), seperti bagian depan Pasar Johar, persis di seberang bekas Mal Matahari Johar Semarang.

Sementara para pedagang lainnya di Pasar Johar yang kiosnya hangus terbakar mengaku pasrah karena tidak ada barang dagangan mereka yang tersisa dari kebakaran hebat semalam (9/5/2015).

Advertisement

Seperti diungkapkan Agus yang membuka usaha jahit di Pasar Yaik, dirinya hanya bisa menyaksikan sisa-sisa kiosnya yang habis terbakar karena tidak ada barang yang bisa diselamatkan.

“Percuma saja masuk ke sana [Pasar Johar]. Dari sini saja masih terasa hawa panasnya, asap juga masih pekat. Itu kios saya habis,” katanya, seraya menunjuk kiosnya di seberang jalan seperti dikutip Antara.

Kepala Bidang Operasional dan Pengendalian Dinas Kebakaran Kota Semarang Sumarsono mengakui masih adanya sejumlah pedagang yang tetap nekat masuk untuk menyelamatkan barang-barang dagangan.

Advertisement

“Ya, memang api sudah berhasil dikuasai. Namun, kami imbau mereka [pedagang] untuk tidak masuk dulu untuk mengambil barang dagangan yang mungkin masih bisa diselamatkan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif