SOLOPOS.COM - Ilustrasi investasi (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Ilustrasi (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Pasar modal syariah di Jawa Tengah diharapkan tumbuh positif  seiring dengan program Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang ingin mengembangkan sistem keuangan syariah kepada masyarakat.

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG- Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Semarang berharap pasar modal syariah tumbuh positif seiring dengan program Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang ingin mengembangkan sistem keuangan syariah kepada masyarakat.

“Program Pemerintah untuk mengembangkan syariah pada tahun ini sangat kami dukung, dengan demikian kami pelaku pasar modal merasa terbantu saat mengenalkannya kepada masyarakat,” kata Kepala PIPM Semarang Stephanus Cahyanto Kristiadi seperti dikutip Antara, Kamis (5/2/2015).

Menurutnya, dukungan dari regulator tersebut memang harus ada mengingat sektor pasar modal tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya dukungan dari Pemerintah yang dalam hal ini menerbitkan regulasi.

Langkah tersebut penting dilakukan mengingat jika dibandingkan dengan negara lain yang mayoritas penduduknya muslim, sistem keuangan berbasis syariah di Indonesia masih sangat tertinggal.

Sejauh ini sudah ada beberapa perusahaan sekuritas yang memiliki produk syariah. Untuk tingkat nasional sudah ada 10 perusahaan, sedangkan khusus Semarang baru ada lima perusahaan yang memiliki dua produk yaitu konvensional dan syariah.

Pihaknya berharap, dengan adanya program Pemerintah untuk mengembangkan sistem keuangan syariah maka akan semakin banyak perusahaan sekuritas yang melengkapi produknya dengan syariah.

“Dengan demikian investor tinggal memilih, ingin produk konvensional atau syariah. Memang sejauh ini masih lebih banyak yang memilih konvensional, meski demikian tidak menutup kemungkinan dengan semakin banyaknya perusahaan yang memiliki dua produk, akan semakin banyak pula investor yang memilih produk syariah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya