SOLOPOS.COM - Warga membeli kebutuhan pokok di operasi pasar murah di halaman Kantor Kelurahan Bugel, Sidorejo, Salatiga, Selasa (11/4/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA — Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) menggelar operasi pasar murah kebutuhan pokok di halaman Kantor Kelurahan Bugel, Sidorejo, Selasa (11/4/2023).

Pantauan Solopos.com di lokasi, sejumlah kebutuhan pokok langsung ludes dibeli warga dalam tempo dua jam. Berbagai kebutuhan pokok yang paling diburu warga, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan telur.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Staf Bidang Pangan Dispangtan Salatiga, Widi, mengatakan pasar murah ini bertujuan membantu meringankan beban masyarakat. Terlebih menjelang momen Lebaran.

“Ini menjelang Lebaran kan. Pasar pangan murah ini untuk membantu masyarakat. Di Dinas Pangan dan Pertanian ada 29 paket kegiatan. Sudah terlaksana 20 kali. Nanti ada 9 paket lagi,” terang Widi kepada Solopos.com, Selasa.

Saat operasi pasar kali ini disiapkan 1,1 ton beras, bawang putih sebanyak 10 kilogram, bawang merah 10 kilogram, telur 200 kilogram, gula pasir 200 kilogram, cabai rawit dan cabai keriting masing-masing juga 10 kilogram.

Dijelaskan besarnya subsidi masing-masing bahan pokok berbeda-beda. Beras disubsidi Rp6.000 dari harga pasaran untuk pembelian per lima kilogram.

“Telur itu subsidi Rp2.000, harga di pasaran Rp26.000 sehingga menjadi Rp 24.000 per kilogram. Kemudian gula pasir disubsidi Rp1.000 dibandingkan harga di pasaran yang saat ini Rp13.500 per kilogram,” bebernya.

Subsidi paling banyak diberikan pada cabai, yakni senilai Rp5.000 per kilogram. Harga itu menyesuaikan fluktuasi harga di lapangan.

Widi mengatakan pasar murah ini bersifat umum namun terbatas. Siapa saja boleh membeli di pasar murah ini. Namun ada batasan untuk setiap bahan pokok yang akan dibeli.

“Biar teman-teman yang lain juga dapat. Kalau sudah mendekati akhir, ya kami izinkan beli lebih banyak. Misalnya, beras maksimal beli 2 sak, itu bisa 3-4 sak,” terangnya.

Salah seorang pembeli di pasar murah, Siti Fatimah, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah kali ini. Menurutnya barang yang dibeli juga lebih murah jika dibandingkan harga di pasaran.

“Ini juga mendekati Lebaran juga, jadi sangat terbantu. Berasnya nanti juga bisa untuk zakat juga,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya